@Menjelang malam suasana rumah menjadi lebih mencekam bagi dean entah kenaoa semenjak dena menemukan makan dibelakang rumah dean menjadi penakut , ia selalu tidur dengan ibunya dan tak ingin sendirian . Dean memeluk ibunya erat karna ketakutan dan tidur dengan nyanyak untuk malam ini
Keesokan harinya dean bangun telat , seusai mandi dan berganti seragam dena mematut dirinya dicermin kamar tak lama bayangan dirinya dicermin berubah menjadi yeongja bermata kucing yg ia temui pertama di halaman belakang . Tatapanya sendu berbeda dari awal tatapanya tajam hendak membunuh , berbeda dengan saat ini tatapanya sendu seperti meminta sesuatu
'Who you ? ' tanya dean memberanikan diri , Muncul tulisan berbunyi help me di cermin dan perlahan gadis ermata kucing itu bagai ditelan cermin ia seperti meminta dean meraih tanganya yg terjulur . Dean hendak menggapai tangan itu namun ia hanya memegang permukaan cermin.
'Dean come on if you like that you can late for go to school ' tegur ibu dean
'Okay mom ' jawab dean lalu menggayuh sepedanya untuk berangkat sekolah .Dean memarkirkan sepedahnya lalu berjalan masuk kelas , ia merasa ada yg mengikutinya hingga sesekali ia menengok ke belakang tapi nihil tak ada orang disana . Rasa ketakutan makin mengiang hingga ia ketakutan setengah mati saat sebuah tangan menepuk pundaknya , nafasnya tak beraturan tubuhnya mendadak lemas dan ambruk membuat sipenepuk kebingungan
'Kau kenapa dean ? ini aku sehun ' ucap sehun sembari membantu dean bangkit
'A aku takut sehun ' seu dean mengeratkan peganganya pada lengan sehun yg tentusaja menjadi pusat perhatian
'Apa yg membuatmu takut ? Hah ceritakan padaku kumohon ' pinta sehun sembari merangkul dean masuk kelas , pertanyaan sehun tak mendapat jawaban justru dean memandang chanyeol yg tengah berjalan melintasi kelas mereka
'Chanyeol !!! ' teriak dean lalu berlari mengejar chanyeol diikuti sehun , mendengar dean meneriakan namanya chanyeol berhenti berjalan dan menunggu dean . Ia mengeluh pundaknya sakit dan berat entah kenapa
"Mungkin karna buku yg kubawa kali ini terlalu banyak " itulah kalimat yg terlintas dibenak chanyeol untuk bahunya yg sakit . Dean menghampiri chanyeol dengan mata berkaca kaca
'Ada apa ? Heh sehun dia kenapa ? ' tanya chanyeol penasaran
'Aku tidak tahu sejak pagi dia bertingkah aneh ' jawab sehun santai sembari merangkul bahu dean
'Kumohon lepaskan chanyeol ! Jangan ganggu temanku kumohon ' kalimat yg keluar dari bibir dean membat kedua namja didekatnya bingung , tak lama baekhyun dan soojung datang
'Cha chani nyeol i itu di dibah humu .. ' seru baekhyun terbata
'Ada apa baek ? ' tanya soojung penasaran
'I itu chan, apa bahumu sakit ?' Tanya baekhyun meyakinkan diri sendiri
'Ya sejak tadi pagi sakit mungkin karna buku yg aku bawa terlalu banyak ' tukas chanyeol santai
'Pergi jangan ganggu mereka ku mohon pulanglah ' teriak baekhyun makin membuat semua mematung tak mengerti kecuali dean yg sendari tadi menangis dipelukan sehun , yeongja yg berada dipunggung chanyeol memandang baekhyun tajam membuat kuduk merinding lalu ia mengalihkan pandangan ke dean yg sesenggukan
'Jika kau menginginkanku aku bersedia tapi jangan ganggu teman temanku ' ucap dean lalu yeongja itu menghilang
'Loh kok pundakku rasanya ringan dan tidak sakit lagi ya ' seru chanyeol sembari menggerakan bahunya memutarDikelas dean berusaha fokus pada ny.ssaem yg sedang menerangkan dan berusaha netral meskipun dibahunya menggelayut yeongja bermata kucing yg membuatnya kelelahan dan sakit dibahu dan punggungnya , ia telah bersedia menjadi kaki bagi yeongja bermata kucing asal ia melepaskan chanyeol
Mata pelajaran ny.ssaem telah usai dan berganti pelajaran matematika dari jung.ssaem . Sehun nampak khawatir karna kulit putih dean kian memucat
'Kau tidak apa apa ? ' tanya sehun sembari memegang erat telapak tangan dean
'Im fine dont worry ' jawab dean menenangkan sehun yg tak peduli jika seluruh yeongja dikelas menatap mereka
'Tidak bohong ? ' tanya sehun tidak yakin dan dijawab anggukan kecil dari dean disertai senyuman . Jung ssaem masih menerangkan pelajaran didepan , dean tak merasa pudaknya sakit lagi dan yeongja bermata kucing telah hilang . Penasaran dean terus mengedarkan pandangan namun nihil ia tak menemukanya saat hendak menunduk tiba tiba ia berada di hadapan dean sontak dean terkejut dan terjungkal ke belakang dan menjadi pusat perhatianMata jung Ssaem menatapku , aish apakah aku akan dihukum eottoke ?
'Dean ikuti saya ke ruangan ' ucap jung ssaem*
Dean duduk dihadapan jung ssaem , awalnya jung ssaem memaki dean habis habisan namun ia diam seribu bahasa ketika menatap mata dean yg berubah menjadi mata kucing . Dimata jung ssaem yeongja yg duduk dihadapanya bukanlah dean tapi yeongja lain
'Jung han ? ' pekik jung ssaem membuat dean tak mngerti , pandangan jung ssaem masih sama dean adalah jung han
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIARA SCHOOL SECRET
Mystery / ThrillerAwalnya kukira aku akan hidup normal ! Tapi kenapa semua berubah mencekam - dean Aku berjanji akan menemani dan menjagamu apapun yg terjadi karna aku mencintaimu - sehun Sahabat terbaiku dan aku akan menemanimu - soojung Perasaanku berubah seiring k...