Bagian 1: ORANG-ORANG KEMAH

67 5 3
                                    

Niriel Orzul kelak akan mengembara sampai ke kota Cerek di barat, menapaki kejayaan imperium Midgul di tengah-tengah benua Endelos, Menaiki gunung tertinggi, memetakan tepian pantai selatan lalu menunggangi angin, berlayar jauh melewati Sabah ke negri-negri paling timur.

Hikayatnya kelak dikenang sebagai seorang pedagang obat, herbalis, tabib, pemburu, penafsir mimpi dan penjelajah. Namun akan agung namanya dikenang sebagai seorang yang mencari keabadian dan kemudian menemukannya.

Kashf Wan Entragni adalah kalimat yang lahir di awal-awal tradisi pengembaraan mulai hidup dan berkecambah di masyarakat suku bangsanya. Sampai istilah itu mengakar begitu kuat. Artinya adalah 'mengembara dengan gagah berani'. Kalimat itu telah abadi dan melewati waktu. Menjadi penggebu api semangat pemuda-pemuda suku untuk berkelana meninggalkan rumah, meninggalkan keluarga yang sesungguhnya begitu sulit melepas. Demi mimpi dan makna yang dielu-elukan syair-syair lama. Lalu untuk dapat melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, merasakan lebih banyak dan belajar lebih banyak.

*



Bagian 1

Orang-orang Kemah

Musim Gugur 1230 - Musim Semi 1234


"Malam itu orang-orang di gegerkan dengan pencurian harta karun dunia. Hilang martabat mereka sebagai bangsa penjaga. Sang raja berkata apakah ada di antara rakyatnya yang ingin pergi mengembara, mengejar bangsa-bangsa barat yang asing itu ke tanah yang asing? Lalu bersepakatlah para pemuda. Dan dengan tekad, mereka bersumpah akan mendapat apa yang telah raib walau harus mencari mengelilingi bumi. Berjalanlah ke barat, mereka bilang. Berjalanlah ke barat seperti orang-orang Posbon mencari harta karun dunia yang hilang."

– Dongeng-dongeng TuaDunia

OrzulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang