The Worst Friend (part. 2)

416 21 1
                                    


Story By : Cho L

Poster By : Aikwan_Daegi@ Story Poster Zone



Happy reading



Sooyoung kini sudah kembali menjalani aktifitasnya sebagai seorang pelajar, karena masa liburannya sudah berakhir.
Kini ia duduk bersama Henry bukan karena ia tidak ingin duduk bersama Seohyun, ini karena rolling dari wali kelas mereka.

Hubungan Sooyoung dan Changmin juga mulai dekat karena mereka sering mengirim pesan atau menelfon jika salah satu dari mereka ingin mendengar suara masing-masing.

Changmin adalah salah satu mahasiswa di Kyunghee University dan dia juga memiliki IQ di atas rata-rata bahkan bisa di bilang di itu jenius.

Changmin dulu memiliki kekasih bernama Park Yuri namun gadis itu kini pergi meninggalkaannya dari dunia ini.
Park Yuri merupakan gadis cantik dengan sifat ceria dan baik hati sehingga dia memiliki banyak teman, tetapi perempuan cantik itu harus mengalami nasib buruk karena saat ia sedang menunggu Changmin di halte tiba-tiba ada mobil yang menerjang tubuhnya hingga ia terpental jauh, kepala dan hidungnya mengeluarkan darah yang cukup banyak, saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit nyawanya tidak tertolong akibat gagar otak yang dia alami.

Changmin sangat terpukul hingga dia menyalahkan dirinya sebagai penyebab kematian Yuri.
Dia benar-benar seperti orang gila hingga sahabatnya selalu memberikan dia kekuatan agar Changmin bisa bangkit dan melewati ini semua karena perjalanannya masih panjang.

Changmin selalu memainkan gitar disaat dia begitu merindukan kekasihnya itu, dan karena gitar itu pula dia bertemu dengan Sooyoung. Menurut Changmin sifat dan kelakuan Sooyoung itu seperti Yuri sehingga lelaki itu mau berkenalan dengan Sooyoung.


Sooyoung dan Henry duduk di baris paling depan sedangkan sahabat Sooyoung yaitu Seohyun duduk di baris paling belakang bersama Krystal.

"Sebenarnya sejak kapan kau bersahabat dengan Seohyun?" tanya Henry dengan menompang dagu.

"Sejak kami duduk di bangku JHS, waeyo?"

"Anni hanya bertanya saja, keundae apa kau mengenal Seohyun dengan baik?"

"Tentu saja! Akukan sudah berteman dengan Hyunie selama 4 tahun di tambah untuk 1 tahun ini dan bertahun-tahun yang akan datang."

"Aku ingin bertanya padamu, apa yang akan kau lakukan jika seseorang yang kau sayangi menghiyanati dirimu?" tanya Henry.

"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?!" tanya balik Sooyoung yang memanyunkan bibirnya.

"Sudahlah jawab saja pertanyaanku!"

"Entahlah, aku mungkin akan merasakan sakit yang teramat dalam." jawab Sooyoung.

"Kuharap kau tak merasakan sakit itu Soo, kuharap kau menjadi wanita kuat saat tahu sahabatmu itu menghiyanatimu." batin Henry menatap wajah Sooyoung.

"Yakkk! Kenapa kau memandangku seperti itu?!"

"Annio, aku hanya merasa akhir-akhir ini kau terlihat bahagia." ucap Henry.

"Apa sangat terlihat?!" tanya Sooyoung sambil memperlihatkan wajah kagetnya pada Henry.

"Sangat nona Choi."

"Ahh begitu ya." ujar Sooyoung.

"Cepat cerita padaku, apa kau sedang dekat dengan seseorang?" tebak Henry.

"Ekhem, n...ne." jawab Sooyoung gugup.

"JINJJA?!" teriak Henry membuat semua orang yang di kelas itu menengok ke arahnya.

The Worst FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang