Chapter 11

2.8K 110 2
                                    

Julian's POV

"Makasih tante udah undang saya ke sini,makanannya juga enak"

"Syukur kalau kamu suka sama masakan tante, nanti kapan kapan ajak orangtua kamu kesini ya"

"Hehe iya tante"

"Mah...." ucap Agatha pelan tapi masih bisa di denger sama gue

"Kalian pacaran kan?"

"Ka ih, galucu"

"Maunya sih gitu"

"Tante om, saya mau ajak Agatha jalan jalan boleh?"

"Boleh silahkan"

"Pulangnya jangan malem malem!"

"Agatha kalau sama saya aman om"

Di dalem mobil

"Bokap lo galak" omel gue ke dia

"Lo nya sih ngeselin"

"Lah ngeselin apanya?"

"Pokoknya lo ngeselin"

"Lo mau ngajak gue ke mana?"

"Liat nanti"

Agatha's POV

Nih orang ngeselin sumpah. Sekitar 15 menit kita sampe juga di tempat yang gatau ini dimana udah jam set 7 lagi.

"Udah sampe!!" girang dia

"Gaada apa apa" emang bener gaada apa apa cuma ada 1 tempat gelap banget dan gue takut, gue ngedeket ke Julian dan gue megang lengan Julian kenceng banget

"Lo takut?"

"Aww sakit"

"Sorry gasengaja"

"Elah gaada apa apa ko, pegangan ke sini aja" gue liat apa yang dia maksud

"Ih lo mah"

"Gue mau nawarin tangan gue yang banyak di incer sama cewe cewe"

"Tapi gue gamau"

"Dari pada ilang" fine gue pegang tanganya kenceng banget bertanda gue takut

"Kalau gamau kehilangan gue ngomong gausah pake kode kode, gue orangnya peka loh"

"Berisik!!" cubit gue ke tangannya Julian

"Awww sakit!!"

"Surprise"

"Apaan gaada apa apa" gue ngeliat ke sekeliling dan gue kaget banget ngeliat ada yang main gitar di ujung sana sampe meluk Julian kenceng

"Sini peluk peluk" Julian ngerentangin tangannya

"Ih apaan sih"

"Kesana yu"

"Gamau gue takut, udah disini aja"

"Kesana aja yu"

"Ih Julian sumpah gue takut banget"

"Kan ada gue, gue janji gaakan ninggalin lo dan lo bisa pegang tangan gue" yaudah gue ikut aja perintahnya dia

Doorrr....doorrr

Gue ngeliat ke kanan udah banyak orang dan WOW keren

"SURPRISE!!!!" teriak semuanya dan tempat yang tadinya gelap sekarang jadi terang dan lucuuu

"SURPRISE!!!!" teriak semuanya dan tempat yang tadinya gelap sekarang jadi terang dan lucuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

It'so amazing

"Maaf cuma bisa ngasih ini"

"Ini udah keren banget"

"Ehmmmm"

"Pegangan terus!!"

"Lo mah Lang ganggu"

"Tuh kan jadi di lepas"

"Mana tangan kamu?" loh ko jadi aku kamu sih? seneng sih dipanggil dengan sebutan aku kamu

"Apaan sih Julian!malu" ucap gue karena banyak banget yang ngeliatin gue sama Julian

"Terus aja lo berdua mesra mesraan, galiat gue jomblo"

"Makanya cari pacar Lang"

"Sini ikut aku" ucap Julian langsung gambil tangan gue dan jalan ke deket tempat duduk yang udah di sediain sama dia

Author's POV

Keadaan hening, semua orang sedang memperhatikan mereka berdua

"Aku tau kamu gasuka cowo kaya aku, aku hanya seorang cowo yang tertarik sama kamu. Mungkin ini terlalu cepat"

Agatha hanya diam terpaku dengan kata kata cowo dihadapannya.

"Agatha"

"Ya?"

"Kamu mau jadi pacar aku? temenin hari hari aku?"

Agatha sedang berfikir atas ucapan Julian yang tertarik dengan dirinya

Julian's POV

"Ya"

"Ga kedeger, ulang lagi"

"Iya aku mau jadi pacar kamu"

Semua orang bersorak

"Juli gajomblo lagi yeee"
"PJ jangan lupa"
"Yuhu Julian gajomblo lagi"

"Kamu mau makan lagi?" tanya gue

"Aku kenyang, kalau kamu mau makan aku temenin"

"Gaseru kalau cuma aku yang makan"

"Ajak temen kamu aja"

"Woy Juli gue laper bego" toyor Gilang

"Anjing sakit bego" teriak gue

"Buruan gue laper"

"Tuh makan" tunjuk gue ke meja makan

"Beneran?"

"Iya Dimas, buruan"

"Agatha kita jalan jalan yu" ajak gue ke dia

"Gamau takut"

"Emang mau jalan jalan kemana coba, orang ini hutan"

"Ya jalan jalan aja, kita berduaan" gue tarik tangannya Agatha dan mulai berjalan

"Ih Julian aku takut"

"Kan ada aku sayang"

"Gamau aku takut" Agatha berhenti otomatis gue juga berhenti

Agatha's POV

"Julian"

"Iya?"

"Kamu gamarah kan?"

"Marah gara gara apa?"

"Papah minta aku pulang"

"Yaampun sayang, aku juga kan udah janji ke papah kamu gaakan lama lama"

Papah minta gue pulang, pas tadi Julian maksa jalan jalan. Ga kerasa udah sampi depan rumah

"Sampai"

"Makasih ya kamu udah nganterin aku, makasih juga tadi surprise n-" ucapan gue terpotong

"And thank you for being my lover"

"Makasih ya sayang" lanjunya

"Aku duluan masuk, good night"

"Have a nice dream, babe"

"Jangang ngebut ngebut ya" perintah gue

Dia mulai menjalankan mobil dengan kecepatan standar. Gue berjalan menuju kamar, mengunci kamar, bersih bersih dan mulai tidur.

___________________________________

Vote and comment guys

Terima kasih sudah mau baca

BAD BOY AND GOOD LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang