13

1.1K 170 16
                                    

"Jim, lo kenapa sih ndusel ndusel di punggung gue?!"

Oke, keliatannya si Minseok mulai risih sama gue.

Ya gimana gak risih?! Gue dari tadi jalan dibelakang dia. Terus dusel dusel di punggung dia. Gue sembunyi, tau.

Gue takut kalau ketemu sama gebetan gue.

Asemlah, gue mau maunya diajakin Minseok kesini.

"Ehehehe sori." gue langsung jalan tegak dibelakang dia.

"Yaudah. Jangan malu gitu. Biasa juga lo malu maluin."

"Anjing."

Nggak lama setelah itu, gue sama Minseok udah sampai disebuah ruangan dengan pintu yang ada tulisannya "Markas Laknat Anak Osis"

Gendeng yang udah namain.

Terus Minseok masuk, dan gue ngintilin dibelakang dia.

"Mbak Jimin?!"

Astaga, itu barusan suara siapa coba?! Manggil manggil gue.

"Woy!! Mbak!!"

Akhirnya gue noleh kebelakang. Dan, gue dapet cengiran fantastis yang super duper horor. Bahkan valak aja kalah nyereminnya pas dia ketawa.

"Seunghoon!!" gue langsung nabok pundak dia.

"Seunghoon!!" gue langsung nabok pundak dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepupu gue elah.

"Siapa Jim?" yaampun ini minseok samoe gak jadi buka pintu karena suaranya si Seunghoon yang mengganggu.

"Ehehe, sepupu gue. Namanya Seunghoon."

"O."

Iya, Minseok jawabnya O doang pake tirik juga. Singkat ya? Padet juga lho. Dan ngenyes banget.

"Bang Minseok ya?"

Minseok ngangguk.

"Jangan mau deket deket sama si Jimin. Dia tukang kentut. Terus gampang cepirit."


••••••

Salah Sambung - Xiumin ✖ JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang