Anak baru pastilah belum mempunyai ekskul, berbagai ekskul pun satu persetu masuk dan keluar kelas menawarkan kelebihan dari ekskul tersebut. Seluruh sekolah terutama kelas X bingung untuk memilih ekskul baru. Begitu juga dengan kirana dan osyi mereka sangat kebingungan dengan ekskul yang akan mereka pilih hingga hampir seluruh ekskul mereka mintai formulir.
"Kita ikut ekskul apa nih, banyak minta formulir malah bikin pusing," kata kirana yang kebingungan.
"Kamu aja bingung apa lagi aku sih kir, aku juga ikut pusing," jawab osyi sembari melihat semua formulir yang ada ditangannya.
Mereka pun akhirnya bertanya pada hendra (pakket) dan ilham.
"Eh kalian mau ekskul apa?" sapa kirana yang langsung menjurus pada pertanyaan yang ingin di tanyakan nya.
"Kita? Ya jelas paskib dong" kata ilham yang dijawab dengan sedikit ambisius
"Biasa aja dong, tanyanya juga baik-baik kan itu juga masih di seleksi gak masuk rasain tu," kata kirana yang berbalik ketus.
"Kalau kalian mau ekskul apa?" pertanyaan itu dilontarkan kepada osyi dan kirana.
"Kita masih bingung nih mau pilih ekskul apa? Bingung soalnya," jawaban osyi yang membuat mereka terdiam dan berfikir.
"Ah sudah sudah itu kan urusan kalian. Bakat dan minat pun juga ada di kalian gitu aja kok ribet," kata ilham yang memecah kebisuan.
Bel pulang pun berbunyi kirana, osyi, kakak kirana/kak naya, dan vita pun memutuskan untuk pulang bersama dan mampir sejenak ke sebuah warung makan mie ayam. Mereka pun berbicara apa yang menjadi masalah yaitu ekskul.
"Kak, kira-kira ekskul yang bagus buat kita apa ya?" tanya osyi kepada kak naya.
"Satu ekskul aja sama aku dek, masuk aja ekskul padus. Ekskulnya gak terlalu berat tapi asik kok dijamin deh" kata kak naya.
"Iya juga sih, boleh juga tu," kata vita.
"Ya udah deh kita pilih ekskul padus aja ya," kata kirana
"Oke deh" jawab vita dan osyi bersamaan.
Setelah selesai menyantap makanannya mereka pun bergegas untuk pulang disitu arah jalan pulang mereka sudah berbeda jadi ditempat itulah menjadi titik perpisahan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanda Tanya Besar ???
Fiksi Remaja*Awal sekolah yang mengasyikkan *Ketika sekolah sebagai perantaranya