-Break-

822 95 5
                                    

Hari ini Sana akan bertemu dengan Taehyung di tempat yang sudah mereka janjikan. Taehyung sedang mengadakan meet and great bagi para pecinta webtoonya dan Sana berniat akan menemuinya disana.

"Apakah ini tidak apa?" ucap Sana menatap cermin dihadapannya.

Entah mengapa sejak tadi Sana tidak lepas dari hal ini. Ini sudah kesepuluh kalinya ia bolak-balik untuk mengganti bajunya. Mungkin Sana hanya ingin terlihat cantik dihadapan Taehyung. Iya kan? Semua yeoja ingin terlihat cantik didepan pujaan hatinya.

Byurr...
"Ahh tidak, apa ini?" ucap Sana berlari melihat keluar jendela.

Hujan lebat baru saja turun diluar.

"Sekarang apa? Kalau hujan begini percuma saja aku didepan cermin berjam-jam." ucap Sana kesal mempoutkan bibirnya.

"Ahhh sudah jam segini, sepertinya aku harus segera berangkat." ucap Sana begitu melihat jam tangannya. "Payung, dimana aku menyimpan payungku?" sambung Sana kebingungan mencari payungnya.

Disela-sela Sana mencari payungnya, ponsel Sana berdering. Disana tertera nama 'Okaa-san'.

"Eomma?" ucap Sana membulatkan matanya. Ini sudah cukup lama eommanya baru menghubunginya.

"Moshimoshi okaa-san?" ucap Sana saat mengangkat teleponnya.

"Sana-chan apa kau baik-baik saja disana?" ucap suara yeoja paruh baya disebrang sana.

"Ne okaa-san, ada apa kau menghubungiku?" tanya Sana.

"Sana, otou-san sakit ia akan segera dioperasi. Tapi kau tahu sendiri bukan, ia sangat dekat denganmu. Ia ingin dioperasi jika kau ada bersamanya, pulanglah ke Jepang dan bujuk otou-san."

Sana terkejut. Ia sangat sedih mengetahui ayah yang sangat ia sayang sekarang jatuh sakit untuk kesekian kalinya. Sudah pasti ia akan pulang untuk ayahnya, apapun yang terjadi ia harus pulang.

"Baiklah okaa-san, aku akan berangkat besok pagi dengan pesawat pertama. Kau baik-baiklah disana menjaga otou-san, bilang padanya aku akam segera datang." ucapnya.

"Emmmh, pasti otou-san akan senang mendengarnya. Dan satu lagi Sana,  kami mau kau kembali dan tinggal di Jepang. Terakhir kami lihat kau menjalin hubungan dengan idol, otou-san sangat marah. Iya tidak ingin kau dengannya, iya ingin kau bersama seseorang yang bisa meneruskan perusahaannya. Maka dari itu kami sudah mencarikannya untukmu."

"Apa? Okaa-san. Aku tidak bisa, bagaimana dengan kuliahku? Kenapa kau memutuskan hal diluar kehendakku?  Ucap Sana kesal.

"Sana, ini sudah diputuskan. Otou-san yang menginginkan ini, ayolah coba kau bayangkan apa yang akan terjadi setelah operasi otou-san dilakukan? Hiks," ucap Ny.Minatozaki diseberang sana mulai terisak.

"Bagaimana jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi? Tidak ada yang tahu, at least kau harus bisa menuruti keinginannya. Aku mohon padamu Sana." isak Ny.Minatozaki semakin menjadi, jika ibunya mengatakan seperti itu, ini berarti ayahnya semakin memburuk saat ini.

"Okaa-san. Berhenti menangis aku mohon. Baiklah aku akan segera mengusrus kepulanganku ke Jepang. Tapi masalah perjodahan, akan aku pikirkan lagi. Tenanglah otou-san pasti akan baik-baik saja." ucap Sana.

Panggilan terputus. Sana terdiam untuk sesaat, ia sangat sedih bercampur bingung kali ini. Bagaimana caranya ia menjelaskan semuanya pada Taehyung? Sana akan berusaha untuk mempertahankan hubungannya dengan Taehyung.

"Mengapa hal ini sangat datang tiba-tiba? Hujan ternyata sedang menemani kesedihanku." ucap Sana murung.

****
Sana sudah sampai ditempat tujuan. Sana terlambat mendatangi Taehyung, kini acaranya sudah selesai berlangsung.

Room 309 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang