The Mysterious Fan

51 2 0
                                    

AUTHOR P.O.V

Hari demi hari, retta sangat sangat kesepian .  harry tidak ada, taylor tidak ada. Elleanour yang selalu sibuk, danielle? Dia hanya seorang perempuan yang tidak begitu dekat dengan retta. Perrie? Huh jarang sekali memiliki waktu untuk retta. Walaupun perrie disebut sebut sebagai teman dekat retta. Seperti biasa, retta yang sibuk dengan handphone miliknya, dan mungkin harry sedang latihan bersama teman teman yang lain.

***

To : Perrie

From : Retta

Perrie, bisa kau temani aku ke garden mall untuk belanja sebentar?

---

argh.. merusuh saja retta ini. Tidak bisa melihat orang bersenang senang sedikit. Apa apa minta temani. Tidak bisa sendiri? Huh. Aku sangat merindukan taylor. Semoga dia gagal lah dan kembali kesini. Aku lelah berpura pura peduli dengan retta.” Omel perrie sambil mengenakan jaketnya dan bergegas ke rumah retta dengan mobil pribadinya.

Perrie menancapkan gas nya, lalu pergi kerumah retta. Tiba tiba saja handphone miliknya berbunyi dan nama taylor muncul di layar miliknya.

*click*

“halo tay?”

“halo perrie? Woahhh kau tahu? Aku dikembalikan ke stage bersama harry, dan n---“

“hahaha senang kan kau? Alaaahhhh aku tahu itu.kenapa kau tidak gagal saja agar bisa cepat cepat kesini? Hahaha”

“perrie! Kau harusnya mendukungku. Ah tapi aku senang. Intinya sangat senang karena disini aku bisa kembali ke stage bersama harry dan n---“

“pantas lah hahaha. Sudah ya bye, aku harus menjemput retta”

“bye”

*click*

Taylor P.O.V

Ish perrie .. baru saja aku ingin menyebut nama ‘NIALL’

---

“rettaaa!” teriak perrie dari luar

“iyaa! Apa kau sudah menunggu lama?” jawab retta seraya mengunci pintunya

“tidak. Baru saja aku datang. Ayo!”

>> SKIP <<

*dilain tempat*

“guys! Kalian adalah grup. Kerjasama, kekompakan yang baik adalah kunci keberhasilan sebuah karier grup. Sekarang, kalian harus membuat nama untuk grup kalian sebelum nanti malam kalian memberi tampilan kalian. Kalian harus luar biasa. Dan ingat . untuk harry, louis, liam, dan niall. Kalian harus memanfaatkan kesempatan yang berharga ini. Aku ingin keluar untuk rapat juri. Good luck!” ucap simon cowel, lalu pergi meninggalkan ke-5 laki laki yang masih polos ini.

Setelah simon keluar ruangan, mereka semua masih malu satu dengan yang lainnya. Belum ada yang berbicara, bahkan berkenalan secara langsung.

“bisa kita mengenal lebih lagi? Aku zayn malik. Panggil aku zayn. Suara zayn memecah keheningan

“oh. Aku harry styles, panggil aku saja harry.” jawab harry dengan senyum lebarnya.

“niall horan”

“liam payne”

“aku louis tomlinson. Hahaha” lanjut louis dengan menunjukan wajah konyolnya.

Tiba tiba mereka tertawa entah apa yang lucu. Mungkin kecanggungan mereka lah yang membuat perkenalan itu menjadi sangat aneh.

“oke, jadi? Nama apa yang harus kita beri untuk band kita?”

Half a Heart Without YouWhere stories live. Discover now