Suasana begitu mencekam udara yang dingin membuat semua organ tubuh membeku dan seperti tak dapat bekerja seperti biasa. Pikiran, hati, suasan semua kacau balau entah apa yang sedang terjadi pada tubuh ini, kaku bagaikan ranting yang jika di bengkokan akan patah semua tak karuan sampai aku tak tahu harus berbuat apa.
Hujan turun terus dan enggan berhenti untuk sebentar saja, pohon dan daun-daun diluar sana terlihat segar namun tidak begitu Indah terlihat karna hujan membahasi permukaan tumbuhan itu.. tak terasa aku sudah dua jam berada disini menikmati hujan deras yang kurasa alam mewakili perasaanku saat ini. Tepat pukul 16.50 mengingatkan ku betapa lamanya aku berada ditempat ini tanpa ada seorang teman. Teman? Aku sudah terbiasa tanpa yang namanya teman, mungkin orang yang melihat ku sedikit aneh karna aku sering jalan sendiri tanpa adanya teman tapi hal itu sudah biasa bagiku..
Yaa gadis seumuran ku saat ini sedang indah-indahnya lalui hari bersama teman-temannya namun aku tidak. Aku selalu melihat betapa bahagianya seseorang yang sedang bersama teman-temannya dan terkadang aku iri akan itu tapi ntah kenapa aku tidak pernah bisa seperti itu.Teman...Teman...Teman... apakah itu teman??
Hanya pertanyaan itu yang selalu ada dibenakku?Mengapa pikiran itu selalu menghantuiku?? Pikiran yang benar-benar hanya mengangguku dan hanya membuat aku gila.
Sebenarnya aku memiliki banyak kenalan yang dapat aku jadikan teman namun entah kenapa aku hanya dapat berkomunikasi sebentar saja atau dalam jangka yang sangat singkat selanjutnya sudah jika bertemu hanya saling tersenyum.
Memang banyak orang yang belum mengenaliku berkata jika mereka melihat diriku itu jutek saat di lihat namun semua tidak begitu ku pedulikan dan hanyaku jawab dengan senyuman.
Jujur aku memang orang yang jarang sekali tersenyum saat berpapasan dengan orang lain, ya mungkin karna itu mereka menganggapku sombong dan jutek.
Tapi inilah aku.. hehe...
Tepat hari rabu tanggal 25 saat itulah aku merasakan hal yang cukup aneh yaitu aku pergi ke suatu tempat bersama seseorang yang belum terlalu lama aku kenal ya dia adalah Tasya, dia adalah orang yang baru ku kenal selama empat hari yang lalu tapi entah kenapa aku merasa nyaman berteman dengannya.
Hari itupun telah tiba saat dimana rencana kedua kami untuk pergi bersama kesuatu tempat yang kebetulan kami berdua ingin sekali mengunjunginya sejak lama.
Tak terasa hari sudah mulai gelap angin pun berhembus mulai kencang mengantarkan sang pajar untuk beristirahat namun kami berdua tak lelah walau sudah seharian kami habiskan tenaga jalan mengitari area dan menaiki semua wahana tapi kami tidak merasa lelah sedikitpun.
...
Sesampainya kita dirumah masing-masing tapi kita tetap merasa bersama karena tak henti kami saling bercerita mengingat kejadian yang baru saja berakhir tapi hari ini menjadi sejarah yang baik dalam hidupku. Pergi bersama Teman.
Tasya tidak merasa menyesal pergi bermain bersama ku bahkan fia mengajakku lagi untuk pergi dengannya ke tempat wisata yang ada di kota tempat kami tinggal jaraknya tidak terlalu jauh dan banyak transportasi yang dapat mengantarkan kita kesana, aku tidak pernah menyangka Tasya akan mengajakku pergi bermain bersama lagi karna sempat aku berpikir "mungkin hari ini hanya kebetulan Tasya mengajakku pergi bermain bersamanya karena temannya sedang tidak bisa menemaninya" namun pada kenyataannya tidak seperti itu.
Tepat hari ini adalah hari yang aku dan tasya tentukan untuk hangout bersama lagi namun kali ini dia tidak sendiri tetapi bersama temannya. Ya, aku mengenal temannya itu dia adalah Rosa aku sudah mengenal rosa lebih dulu daripada Tasya dan kami pun enjoy bareng saat itu.
Aku senang Tasya mengajak Rosa untuk hangout bareng denganku dan aku semakin percaya bahwa aku bisa seperti yang lain..
Ya seperti yg lain.. yang mempunyai teman hehe..Akhirnya hari-hari yang aku lewati belakangan ini membuat aku bahagia bahkan lebih bahagia dan itu tidak dapat ku jelaskan.
...
Inikah rasanya mempunyai teman??
"Dalam hatiku aku berterimakasih pada Tuhan karna pada akhirnya aku menemukan arti dari semua pertanyaan yang selama ini menghantui pikiranku"