first day in acciara

11 1 0
                                    

@DEAN.
Kring kring kriiing  alarm dimejaku berbunyi bersamaan drngan ketukan pintu eomma , aku mematikan alarm dan berjalan membuka pintu kamar . Eomma memberiku seragam dan keperluan sekolah

Beberapa menit setelah meninggalkan halaman rumah mobil berhenti disekolah yg menurutku cukup besar meski tak sebesar sekolahku di california dulu, appa membawaku masuk ke ruangan kepala sekolah dan menyelesaikan administrasiku .
'Jadilah anak baik , appa mau kerja bye aga ' seru appa lalu pergi meninggalkanku diruang kepala sekolah , tak lama
'Baiklah dean silakan kamu masuk kelas 11-2 , kelasnya hanya berjarak 3 ruangan setelah toilet '
'Arayyseo , terimakasih pak ' jawabku lalu melangkah mencari kelasku
Bruk aku ceroboh karna melamun dan menabrak seorang namja
'Ah maaf aku tidak sengaja ' seruku membantunya berdiri
'Tidak apa apa , bye ' jawabnya lalu berlari meninggalkanku , setelahnya aku memasuki kelas yg aku cari kelas 11-2
Tok tok tok ku ketuk pintu sesopan mungkin dan terdengar seseorang menyuruhku masuk , aku menarik nafas panjang dan melangkah masuk kelas . Aku melihat ekspresi mereka aneh semua saat melihatku masuk entah kagum atau apalah
'Baiklah anak anak kita kedatangan teman baru dari california , silakan perkenalkan namamu ' suruh ibu guru disampingku
'Anyyeo park zalendrean lucas lawrence hammida , salam kenal ' sapaku seramah mungkin
'Apa ada pertanyaan ?' Tanya bu guru lalu seorang yeongja berkacamata mengangkat tangan
'Iya ada apa hana ?'
'Umm namamu sangat panjang jadi kami harus memanggilmu apa ?'
'Oh itu panggil saja aku dean ' jawabku sembari menunjukan senyum termanis yg aku punya dan sukses membuat seluruh kelas heboh
'Baiklah dean saya rasa perkenalanya cukup , silakan kamu duduk dibangku yg kosong '
Aku menemukan hanya satu bangku kosong
*ah tak apa aku duduk sendiri * batinku , lalu aku duduk dibangku itu dan menerima pelajaran yg diberikan didepan . Tak lama seorang namja berkulit putih datang dan langsung duduk disampingku , aku heran kenapa dia tak mengucap salam
'Sehun kenapa telat ? '
'Ah aku bangun kesiangan sudahlah silakan lanjutkan aku tak akan mengganggumu ' jawab namja disampingku yg dipanggil sehun , aku baru merasa jika seluruh yeongja tengah menatapku
' kenapa mereka menatapku ? Aku aneh ya ' gumamku lirih
'Kau tidak aneh , mereka memang begitu jangan hiraukan ! Mereka tak akan menyakitimu selama dikelas ' jawabnya , wait dia mendengarku
'Kenapa ?'  Tanyaku penasaran
'Karna aku disini ! Mereka akan membully siapapun yg berada didekatku bahkan tahun lalu ada dua yeongja yg mati karna mereka bully ' jawabnya santai namun terdengar mengerikan bagiku
'Oh lebih baik aku pindah ' ucapku lalu bangkit hendak pindah namun ditahan oleh sehun
'Mau kemana ?' Tanyanya sembari mengernyitkan dahi
'Aku masih sayang nyawaku tuan , jadi aku mau cari aman saja ' jawabku gugup
'Sudahlah selama kau terus disampingku kau akan selamat !' Jawabnya lalu menarikku duduk kembali dan bodohnya aku menurut
*tuhan jika aku mati tolong jaga eomma dan appa ku , aku bisa gila jika dipandang seperti kelinci yg hendak diterkam* lamunanku terpecah karna ada sesuatu dipahaku , rasanya geli tapi apa ? Mataku terbelalak mengetahui benda yg berada dipangkuanku adalah kepala sehun
'Yak bagaimana bisa kau byuntae saat jam pelajaran ' tukasku ketus
'Sudah fokus pada pelajaranmu ! Aku mau tidur jangan ganggu ' jawabnya enteng lalu memejamkan mata
'Namja aneh ! Baru kenal sudah berani ' gumamku
Tanpa kusadari tanganku bergerak mengelus rambutnya lembut agar ia tak terbangun
SEHUN.
Entah kenapa aku merasa nyaman hingga aku berani tidur dipangkuanya , aku tahu aku tak sopan tapi aku nyaman
'Sudah fokus pada pelajaranmu ! Aku mau tidur jangan ganggu ' ucapan konyol yg keluar dari mulutku ,aku malu jadi menutup mataku toh tak akan ada yg mengganggu .
Aku merasa tangan mengelus rambutku dengan lembut , perasaan yg sama yg aku dapat 12 tahun lalu sebelum eommaku bunuh diri
'Biasanya aku akan memukul namja yg berani begini tapi ah biarkan mungkin dia kelelahan ' aku mendengar jelas setiap ucapanya , aku menikmati setiap kelembutan tangan yg membelai rambutku
Ding dong ding  bel istirahat keparat mngganggu kesenangan orang
'Hey bangun , bangun aku lapar aku mau ke kantin ' serunya sembari menepuk pipi ku pelan , mau tak mau aku harus membuka mata
'Eh maaf ya aku sangat lelah dan biasanya aku tidur dibangku kosong tapi sekarang '
'Sudahlah tidak apa apa ! Jika mau tidur bilang saja , aku mau ke kantin dulu bye ' serunya lalu berlari meninggalkanku , aku menyusulnya dan mengamati dari jauh
Auth.
Dean mengambil nampan makan siangnya dan duduk dimeja kantin yg kosong dan menyantap makan siangnya

ACCIARA SCHOOL SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang