PART 1

67 5 3
                                    

MIMPI?

Malam ini, aku tertidur dengan penuh harap. Pasalnya esok adalah hari dimana salju pertama turun. Aku terus membayangkan wajah pria itu, pria yang selalu ku cintai tanpa ia yang mencintaiku.

Ya Tuhan, jika dia bukan cinta sejatiku, tolong hilangkan perasaan menyakitkan ini dari hatiku. Ya Tuhan, aku ingin cinta yang membuatku merasakan kebahagiaan, tanpa membuatku merasakan sakit seperti ini.

Aku mulai memejamkan mataku perlahan, berharap Tuhan berbaik hati padaku. Mengabulkan setiap doa tulus yang terucap didalam hatiku.

....

Sinar matahari menelusup masuk tanpa izin kemataku, menyadarkanku agar terbangun dari tidurku. Ini sudah pagi? Apa Tuhan sudah mengabulkan doa ku? Kuraba sekitar mencari penjepit rambutku yang kemarin kuletakan sembarangan.

Saat aku mulai meraba dengan mata terpejam, sebuah gundukan, atau lebih tepatnya permukaan tak rata berhasil menarik perhatianku. Perlahan kubuka mataku, mencoba beradaptasi dengan sinar terang yang berada disekitarku.

" Hah? Laki-laki? Sejak kapan ada laki-laki dikamarku? "

" Eh, sebentar. Kamarku? "

Kudekati wajahku pada wajahnya yang terlewat sempurna, tak ada setitik cacat di wajahnya. Kuperhatikan ia dari dekat, hingga hembusan nafasnya terasa menerpa ke permukaan wajahku.

Mungkin dia merasa terganggu, hingga gerekan-gerakan kecil ia lakukan. Aku tak berkutik, hanya memandangi wajah lelaki dihadapanku ini? Apa Tuhan benar-benar mengabulkan doa ku semalam? Apa ini... hanya mimpi?

Aku mencoba menyadarkan lelaki ini dari tidurnya. Pertama-tama kusentuh pipinya, ia tak kunjung bangun, lalu kumainkan jari-jari tangannya, tapi nihil, pria ini terlalu lelap. Hingga pilihan terakhir yang aku yakini dapat membangunkan pangeran tidur ini, tanpa pikir panjang ku colok matanya dengan jari telunjukku.

JENG JENG

Oh sial, mata pria ini terbuka. Sepertinya pria ini belum menyadari kehadiranku, ia hanya melirik lalu tidur lagi, hingga dengan gerakan tiba-tiba ia terbangun dan menatapku kaget.

" ADA CEWE?!!! SIAPA LO?!!?! "

Pria itu loncat dari atas kasur, ia menatapku dengan pandangan..... takut? Kaget? Atau apa? Entah aku juga tak tahu.

" LO SIAPA?!!! LO NGAPAIN DISINI?!! "

Aku mendekati pria ini, dia... bicara padaku? Dengan bahasa aneh, tapi kenapa aku mengerti?

" Ka..kamu siapa? " tanyaku, dengan bahasa asing yang aku ketahui dia mengerti. Aku mengerti, tapi ucapan itu lolos begitu saja dari mulutku.

" ADANYA GUE YANG TANYA, LO SIAPA??! KENAPA ADA DIKAMAR GUE?! " kamar? Kamar siapa? Gue?

" Kamar...gue? siapa? Kamu? " aku melihatnya, menatapku bingung. Dia terlihat bingung tapi terkesan takut. Memangnya aku seseram apa?

" Lo nggak ngerti ucapan gue? " tanya pria itu, kali ini jauh lebih tenang dari sebelumnya.

" Kamu... bicara sama.. aku? " dia menatapku semakin bingung, kala aku bertanya padanya.

" Ini... dimana? " pertanyaan itu berhasil membuat pria didepanku melangkah maju beberapa langkah lebih dekat.

" Ini di.. rumah ku. " rumahnya? Baiklah, aku tiba-tiba berfikir dengan doaku semalam, aku meminta keajaiban pada tuhan, dan Tuhan dengan berbaik hati mengabulkan doaku.

" Kamu, siapa? " sekarang, aku yakin. Bila Tuhan memang baik, bahkan terlalu baik hingga membuatku tersesat didunia aneh ini.

" Kamu orang... Jepang? "

" Apa, jangan-jangan kamu cewe yang semalem aku tonton? "

Aku menatapnya bingung, " Hah? Kamu bicara apa sih? "

" Oh, ternyata bukan. Jadi nama kamu siapa? " dia terus mempertanyakan namaku? Kenapa ia sangat ingin tahu itu?

" Aku... Lee Hana? " kulihat ia menganggukan kepalanya mengerti, tapi setelah itu, dia menatapku lagi.

" Kamu kenapa bisa ada disini? Semalem kamu ngapain sama aku? "

Aku menautkan kedua alisku menatapnya bingung, " Semalem aku tidur dikamar, tapi bangun-bangun aku ada disini. Ini... dimana? Di Istana? " dia semakin menatapku dengan pandangan aneh sekaligus bingung.

" Istana? Ini di Indonesia. Tau gak?IN-DO-NE-SI-A, tepatnya, ini dirumah ku!! " ia mengeja perkataan INDONESIAberulang-ulang.

Aku tetap saja bingung karena pria ini tidak pernah ku temui sebelumnya oh tuhan.. bagaimana ini,,,

HAI READERS ....

GIMANA NIH SAMA CERITANYA ? AKU SUKA BANGET SAMA CERITA FANTASI MAKANYA AKU SAMA TEMEN AKU BIKIN CERITA ROMANCE FANTASI KARNA DISINI KITA BAKAL BANYAK BERFIKIR SOAL APA YANG NANTI BAKAL KEJADIAN.

SO JANGAN JADI SILENT READERS YAAAA

#KECUPBASAHADMIN

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FIRST SNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang