Siapa sangka
Namanya adalah Secangkir Kopi
yang disuguhkan setiap hari-hari menemani Bapak sampai Bapak bisa terjaga lalu membuka mata
Menemani semua mimpi-mimpimu
Mimpi negeri ini juga
Siapa suruh
Suara Secangkir Kopi
Setiap hari rusuh
Menyanyikan Bapak yang pura-pura buta dan tuli
kenapa?
Secangkir Kopi begitu berani
Membuat Bapak mabuk sampai terkantuk-kantuk
Jalan pun lunglai, terlepas kancing kesana kemari
Seperti terkena hujan rinai
Bapak terbuai
Rupanya Secangkir Kopi sudah tidak pahit lagi
*lagi pengen banget nyindir Bapaknya negri ini
