Leave Me Please

66 4 0
                                    

Suasana sunyi sangat terasa di lapangan basket di Kyunghee University. Seorang namja berkulit putih dan memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar. Namja yang bernama Min Suga. Ia seorang kapten basket di kampus tersebut.

Setiap jam kuliah berakhir, ia selalu berlatih di lapangan yang berada di dalam kampus. Ia lebih suka berlatih  di lapangan yang berada di dalam dari pada lapangan yang berada di halaman kampus. Lagi pula suasana di luar sedang hujan.

Sudah kesekian kalinya ia memasuki bola itu ke dalam ring. Ia merebahkan tubuhnya, senyum terlukis di bibir tipisnya dengan keringat yang sudah membasahi tubuhnya.

Di sisi lain, seorang yeoja menghampiri Suga yang tak lain adalah kekasihnya. Ia mengebaskan tangannya tepat di depan wajah Suga. Merasa tidak ada respon dari sang kekasih, karena Suga memang sedang menutup matanya. Ia pun berniat mengejutkannya.

''Yak!!'' teriak yeoja itu.

Dengan sekali teriakan, Suga pun membuka mata dan melihat siapa yang melakukan itu padanya.

''Eoh?? Hyora??''

Park Hyora. Yeoja cantik dan baik yang telah menjadi kekasih Suga selama 1 tahun ini. Ia begitu mencintai Hyora. Hyora lah yang mengisi hatinya sampai saat ini bahkan seterusnya.

''Cha, minumlah.'' Hyora memberikan sebotol air mineral kepada Suga sambil tersenyum.
''Gomawo'' Suga menerimanya.
''Bagaimana dengan latihan selama ini?'' tanya Hyora sambil mengeluarkan handuk kecil dari dalam tasnya.
''Aku rasa sangat baik. Aku juga tidak sabar untuk pertandingan bulan depan.'' Suga tersenyum manis kearah Hyora yang membuat Hyora membalasnya.
''Aku yakin tim basketmu akan memenangkannya, oppa.'' Hyora memberi semangat.
''Ne, aku harap begitu.''

Seperti itulah jika jam kuliah selesai, Suga yang selalu berlatih walaupun sendiri dan Hyora sang kekasih dengan setia menemaninya dan menyemangatinya.

>>>

Cuaca malam ini sedang Hujan. Hyora yang berniat pulang terpaksa menghentikan langkahnya di depan kampus sambil bergerutu kecil karena ia tidak membawa mantel atau payung sama sekali.

''Kenapa aku begitu pabo? Bukankah sekarang memang musim hujan? Kenapa aku tidak pernah terpikir untuk membawa mantel atau payung?'' gerutu Hyora kepada dirinya sendiri.
''Kau selalu memikirkanku. Maka dari itu kau selalu lupa untuk membawa barang tersebut.'' kata seseorang sambil merangkulnya secara tiba-tiba.
''Suga oppa?'' Hyora melihat siapa orang itu dan ternyata Suga namjachingunya dengan payung yang ia pegang.
''Kajja, aku sudah menyiapkan payung.'' ajak Suga dengan senyum yang tidak pernah lepas dari bibirnya itu.
''Ne.'' Hyora mengangguk setuju.

Mereka pun pulang bersama menembus derasnya hujan dengan berlindungkan payung yang cukup besar yang Suga dapatkan dari gudang kampus.

>>>

Hari-hari pun berlalu, Suga yang selalu optimis dengan pertandingan basket itu. Dia selalu berlatih, berlatih dan berlatih. Dan kali ini ia bersama keenam temannya. Seokjin, Namjoon, Hoseok, Taehyung, Jimin dan Jungkook
Saru gol tercapai oleh Suga. Senyum puas sangat jelas di wajahnya. Keenam temannya pun bersorak gembira kerena memiliki kapten yang sangat handal dalam bidang basket ini.

''Woah!! Daebak!!'' puji Namjoon.
''Apa kau selalu berlatih setiap waktu, ya?'' Seokjin menepuk pundak Suga.
''Aku ingin kita menang di pertandingan itu.'' Suga mengepal tangannya semangat.
''Ahaha, kita pasti memenangkannya hyung.'' Jungkook tersenyum.
''Tak salah kita memiliki kapten sepertimu hyung,'' kata Jimin dengan suara khasnya.
''Ne, kita pasti memenangkannya,'' kini Hoseok memasang ekpresi yang sangat lucu.
''Yeeeyyy!!'' teriak Taehyung secara tiba-tiba dan yang lain pun ikut berteriak.
''Oppa,'' suara yeoja mengejutkan mereka.

Leave Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang