Ilgop

3.3K 343 3
                                    

[Edited 09/12/17]
.
.
.
.
.
.

Renjun membawaku ke suatu tempat.

Ah aku tahu tempat ini merupakan bukit favorite Renjun.

"Ara-ya" kata Renjun.

"Hmm" jawabku.

Lalu tiba-tiba saja Renjun memegang pundakku yang membuat aku berhadapan dengannya.

Dan tanpa sadar aku melihat wajahnya dan manik matanya.

"Sebenarnya... "

"Wae?" tanyaku.

"Kau ingin tahu kan kenapa aku meminta tolong agar kau menjadi kekasihku?..." tanya Renjun.

Akupun hanya diam dan menunggu kata yang akan Renjun katakan.

"Sebenarnya awalnya aku terpaksa, aku membuatmu menjadi pelampiasanku..."

"Apa?" kataku kaget, dan akupun mulai berjalan pergi dari tempat itu.

Namun tiba-tiba Renjun memelukku dari belakang.

"Aku minta maaf. Tapi aku mohon dengarkan ceritaku" katanya

Akupun menganggukkan kepala. Dan Renjun pun mengajakku untuk duduk diatas rerumputan.

Lalu Renjun pun mulai bercerita.

"Aku dan Lami merupakan murid terpintar di sekolah dan kami harus saling berkompetisi"

"Hingga suatu ketika Lami mendekatiku dan mengatakan bahwa dia menyukaiku dan sejak itu kami berpacaran namun ternyata itu semua palsu, Lami tidak menyukaiku dan hanya memanfaatkanku dan akupun memutuskannya."

"Hingga Go ssaem memanggilku dan mengatakan bahwa akan ada murid baru dan kebetulan sekali aku melihatmu di koridor"

"Awalnya aku hanya berniat untuk menjadikanmu pelarianku saja namun... "

Tiba-tiba Renjun menatapku.

"Sekarang aku menyukaimu Han Ara" katanya

Lalu perlahan Renjun mendekat kearahku hingga bibirku dan bibirnya menyatu. Yang membuatku kaget dibuatnya.

Renjun pun mulai mundur. Dan bertanya

"Jadi Han Ara maukah kau menjadi yeojachinguku?"

Pipiku pun mulai memanas.

"Bukannya aku sudah menjadi yeojachingumu ya?" jawabku yang langsung mendapat pelukan dari Renjun.

"Jadi?" tanya Renjun.

"Jadi apa?" tanyaku balik

"Sekarang kita pacaran kan?" katanya.

Akupun hanya mengangukkan kepala ku.

"Gomawo" katanya.

"Hmm"

Kami pun mulai berjalan kearah sekolah sambil mengobrol.

👣👣👣

Bell pulang sekolah pun berbunyi dan aku sedang berjalan menuju rumah.

Renjun kemana? Lagi lagi dia bilang bahwa ada urusan.

Dan aku tak tau urusan apa itu.

"Han Ara! " Teriak seseorang

"Wae?" kataku sinis saat melihat orang yang memanggilku sera

"Aku ingin meminta maaf" katanya.

You [Huang Renjun]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang