"People Fall in Love in mysterious ways"
thewayoflove
♪♪♪"Mamaa, kenapa nggak bangunin aku?"
"Mama udah bangunin deh perasaan. Kamu aja yang susah dibangunin. Makanya kalau malam tuh jangan ngikutin Bang Nova nonton film, Kei"
Gadis berseragam putih abu-abu itu kini tengah mengunyah nasi goreng di mulutnya dengan terburu-buru. Pasalnya hari ini adalah hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru, dan gadis itu akan terlambat jika dalam waktu 15 menit lagi tidak sampai di sekolah.
"Ya udah, aku berangkat sekarang ya, ma" ucap gadis itu sembari bangkit dari duduknya, "Papa mana?"
"Papa udah berangkat dari tadi, Bang Nova juga ada kelas pagi. Kamu berangkatnya minta antar sama Pak Mamet aja" ucap sang Mama.
Gadis tersebut mengangguk, kemudian menyampirkan tas ransel berwarna sage keatas punggungnya, lalu menyalami mama.
"Oke. Keira berangkat dulu bye, ma."
"Belajar yang rajin yaa!"
"Siap bos."
Namanya Keira Febian Efendi, akrab di sapa Keira. Gadis cantik berambut cokelat madu sepunggung, seorang penulis novel remaja yang sudah menerbitkan 3 buah novel teenfiction.
Hari ini, dirinya resmi menjadi anak kelas XI di SMA Harapan. Keira menyukai rinai hujan, karena saat hujan Keira dapat menghirup aroma tanah dan hujan yang khas menenangkan.
Keira juga suka dengan musik, memainkan gitar dan piano adalah favoritnya. Gadis tersebut mengidolakan duo grup lokal asal kota gudeg bernama 'The Finest Tree' yang menurut Keira mempunya ciri khas sehingga saat pertama kali mendengar suara merdu penyanyinya langsung membekas di hati. Itu sih alibi Keira, nyatanya dia memang terpesona sejak pertama kali melihat wajah cogan duo kakak beradik Cakka & Elang itu.
Keira tipe gadis yang humoris, easy going, namun ceroboh. Jangankan didorong orang, berjalan di koridor sekolah saja dia bisa tiba-tiba jatuh.
"Op op op!!, udah Pak Mamet sampai sini aja"
Keira bergegas turun setelah mobil tersebut benar-benar berhenti didepan gerbang SMA Harapan.
"Nanti nggak usah jemput ya pak, makasih."
🎼🎼🎼"Keiraaaaaa"
Teriakan lantang seseorang dari belakang membuat Keira berhenti berlari. Saat menengok kebelakang Keira menemukan gadis berambut Hitam legam panjang yang di kuncir kuda, sedang berkacak pinggang menghadap ke arahnya. Keira memutar bola mata dan terkekeh sambil berlari menghampiri gadis itu.
"Odyyyy"
Keira balas meneriakkan nama gadis yang memanggilnya tadi, lalu mencubit pipi gadis manis tersebut.
"Ih, sakit Kei" gadis yang dipanggil Ody tadi mengerucutkan bibirnya ke depan, memasang ekspresi pura-pura kesal.
"Ih, gue kan kangen sama lo. Siapa suruh selama liburan ini lo pergi ke London gak ajak-ajak!" kini giliran Keira yang memasang ekspresi pura-pura kesal, membuat lawan bicaranya itu terkekeh.
"Tenang Keira sayang, berhubung sahabatmu Audy yang baik hati ini lagi seneng, jadi gue bawa oleh-oleh buat lo." seru Audy, Mata bulat Keira melotot.
"Bener? Yeay!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way Of Love
Fiksi RemajaTerjebak dalam sebuah 'Batas Pertemanan' atau bahasa kerennya 'Friendzone'. Tapi kalau sukanya sama Teman Pacar sendiri, bisa dibilang 'Friendzone' nggak?. Rasanya kalau bisa, Keira lebih memilih nggak usah Kenal dan Pacaran sama Rian. Gara-gara Kei...