Perjalanan

434 77 123
                                    

Di antara deru debu
Menjalani rutinitas kelabu
Menyisakan lelah dan lesu
Bersimbah peluh dan lusuh

Hari demi hari tlah berlalu
Tanpa kutahu
Apa ujung perjalanan itu
Berbalut asa yang terbelenggu

Berat rasanya
Melalui jalan tak berujung
Beriring do'a dan harapan
Namun gamang akhir kesusahan

Panjang penuh liku dan batu terjal
Bersama aral yang melintang
Ingin terhenti di persimpangan jalan
Sekedar tengok ke belakang

Setitik rindu dendam
Akan suatu masa
Mencicip keindahan rasa
Dari jiwa yang terkoyak

***

Perjalanan  hidup diwarnai dengan berbagai intrik kehidupan yang dipenuhi ambisi sesaat, menjadikan manusia merugi. Meski peluh telah membasahi seluruh raga, namun kan sia-sia jika tidak dibarengi oleh niat yang tulus sebagai bentuk pengabdian kepada Illahi...

Seperti berjalan ditempat yang dipenuhi batu dan duri, kehati-hatian perlu dijaga, meski terkadang tertusuk juga. Seperti itulah Iman, mudah diucap namun sulit dijalankan...

Dihinggapi setitik rasa riya' seperti semut hitam yang berjalan diatas batu hitam di gulita malam ...

Ada kerinduan tuk terkabulnya amal, namun tak kuasa membendung keingkaran, mengejar fatamorgana.

Merenung Kalam Illahi

Allah SWT berfirman :

وَالْعَصْرِ
"Demi masa."

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ
"Sungguh, manusia berada dalam kerugian,"

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ     ۙ  وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
(QS. Al-'Asr : 1-3)

Bogor, 22 Januari 2017

Rindu Bait MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang