Di antara deru debu
Menjalani rutinitas kelabu
Menyisakan lelah dan lesu
Bersimbah peluh dan lusuhHari demi hari tlah berlalu
Tanpa kutahu
Apa ujung perjalanan itu
Berbalut asa yang terbelengguBerat rasanya
Melalui jalan tak berujung
Beriring do'a dan harapan
Namun gamang akhir kesusahanPanjang penuh liku dan batu terjal
Bersama aral yang melintang
Ingin terhenti di persimpangan jalan
Sekedar tengok ke belakangSetitik rindu dendam
Akan suatu masa
Mencicip keindahan rasa
Dari jiwa yang terkoyak***
Perjalanan hidup diwarnai dengan berbagai intrik kehidupan yang dipenuhi ambisi sesaat, menjadikan manusia merugi. Meski peluh telah membasahi seluruh raga, namun kan sia-sia jika tidak dibarengi oleh niat yang tulus sebagai bentuk pengabdian kepada Illahi...
Seperti berjalan ditempat yang dipenuhi batu dan duri, kehati-hatian perlu dijaga, meski terkadang tertusuk juga. Seperti itulah Iman, mudah diucap namun sulit dijalankan...
Dihinggapi setitik rasa riya' seperti semut hitam yang berjalan diatas batu hitam di gulita malam ...
Ada kerinduan tuk terkabulnya amal, namun tak kuasa membendung keingkaran, mengejar fatamorgana.
Merenung Kalam Illahi
Allah SWT berfirman :
وَالْعَصْرِ
"Demi masa."اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ
"Sungguh, manusia berada dalam kerugian,"اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
(QS. Al-'Asr : 1-3)Bogor, 22 Januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Bait Mu
SpiritualKerinduan akan Kekasih Sejati Namun kadang tersesat jalan atau terpaku dipersimpangan Kenyataan yang mungkin bagi sebagian orang merupakan kebenaran atau malah pembenaran