Prolog

7 4 0
                                    

Ada seorang gadis muda pemain biola berbakat bernama Sidney Wells. Dia berwajah cantik, pandai bermain musik dan hidup berkecukupan. Tapi dia buta. Hanya saja, dia tidak memandang kebutaan itu sebagai suatu hambatan. Dia tinggal sendiri di apartemennya dan mampu berjalan ke tempat latihan biolanya hanya dengan mengandalkan tongkat. Panca inderanya sudah benar-benar terlatih. Sehingga meskipun matanya buta, ia masih tetap bisa menjalani aktivitasnya tanpa halangan.

Namun, tiba-tiba saja dia mendapat penawaran yang tidak terduga. Dokter menemukan donor mata untuknya. Kalau ia bersedia, ia bisa datang ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Karena sangat ingin melihat dunia ini, Sydney pun setuju dioperasi. Setelah itu dia memang bisa melihat, tapi tidak sejelas layaknya mata normal. Dia hanya bisa melihat siluet-siluet kabur dari benda-benda di sekelilingnya. Tapi dia sudah cukup senang hanya dengan melihat banyaknya warna-warna yang berada di sekitarnya. Bukan hanya hitam kelam seperti sebelumnya.

Tapi ada satu masalah. Sejak memiliki mata baru itu, Sydney jadi sering mengalami mimpi buruk tentang kebakaran. Ia juga bisa melihat sosok-sosok tidak nyata yang belakangan diketahuinya adalah arwah orang yang sudah meninggal. Mula-mula ia melihat bayangan pasien tua yang berada di sampingnya sedang berjalan-jalan di lorong rumah sakit. Besok harinya dia mengetahui kalau pasien tua itu ternyata sudah meninggal pada malam ia melihatnya berjalan-jalan di lorong rumah sakit. Tapi ia masih heran, belum sampai pada kesimpulan kalau mereka semua itu adalah hantu.

Kemudian....

To be continue...😆

Jngn lupa buat vote dan comment ya.. Hargailah penulis jngn jadi pembaca gelap😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE EYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang