Belum Diketahui

40 4 1
                                    

Hari minggu,

Waktu itu hari minggu Dan kebiasaan seorang anak kos seperti biasa mager (males gerak) dan kali ini gue ga sendiri lagi alias ga jomblo lagi broooo...

Gue dah lama pacaran sama dia mungkin udah 4 taunan dan hari ini adalah hari anniversary gue sama dia Yang ke 4 tahun jadi sekarang gue mau ngelamar dia karena mungkin gue dah cukup mapan dengan pekerjaan gue seorang pimpinan sebuah toko komputer.

Setelah bersih-bersih termasuk mandi he he..gue langsung tancap gas menuju rumah pacar gue lolita namanya dia cantik,baik, agak rewel sih tapi gue suka ko, Dan sama seperti perempuan yang lain dia cerewet.

Oh ya nama gue wibowo anugrah orang bilang gue orangnya simpel,cool dan ga bodo bodo amat sih hehe..ga nyampe 30 menit gue dah sampe di depan rumahnya, ga pake lama gue langsung ketok pintu rumah dia.

Tok..
Tok..
Tok..
"Siapa ya?" panggil seorang bapak bapak

"Saya wibowo om, pacarnya anak om." Dengan PD nya gue kenalin diri gue.

"Oh wibowo yang waktu itu ya?" ucapnya dengan nada ramah.

"Hehe iyah om, lolitanya ada om?"

"Lolita? Ga ada, dan mulai hari ini kamu ga usah lagi berhubungan sama dia, ngerti!" Dari raut wajah tersenyum ayahnya lolita langsung mengusir gue Dan langsung menutup pintu dengan kasar.

"Ta..tapi om, bu..buka om .. om tau sendiri kan saya cinta sama dia om .. om buka om" gue teriak teriak di depan rumahnya tapi hasilnya nihil.

Gue heran kenapa sikap ayahnya lolita jadi kaya gitu gue langsung ngintip di jendela rumahnya Dan apa Yang terjadi.

Di dalam rumah Lolita saat gue ngintip.

Sebuah suasana kebersamaan antara 2 keluarga bahagia yang sedang makan malam yang sangat mewah dan mata gue sangat tertuju pada seorang wanita dengan gaun biru yang sangat cantik dan di sebelahnya seorang lelaki yang berperawakan jika di bandingkan dengan gue mungkin lebih tampan gue tapi jika di bandingkan dengan isi dompetnya mungkin iya, dia lebih tebal.

" gimana? Kalian udah saling kenal kan selama beberapa Bulan ini?" Tanya ayahnya lolita.

"Kita udah deket banget om" jawab si lelaki itu

"Ya udah ga usah nunggu lama lama kita tentuin ajah tanggal yang cocok."

"Tanggal? Apa jangan jangan? Ga...ga mungkin .... gue harus nelepon dia." Gue bergeming di dalam hati sembari mengeluarkan hp gue dan telpn dia.

Tut...
Tut...
Tut...
Klek....
"Halo sayang tolong kesini, sekarang cepet!! " tanpa di suruh pun gue pasti ke sana.
Gue langsung tutup telpon itu tanpa bilang apa apa.

Sesampainya di sana gue langsung ketok pintu dan kedua kalinya gue ketemu ayahnya lagi.

"Mau apa lagi kamu? Hah." Dengan emosi dia mendorong gue.

"Saya..."

"Ayah tolong ... sekali saja" tiba tiba lolita keluar dengan deru air mata

"Kamu jangan ikut campur,  MASUK SANA" dengan  emosi ayahnya membentak nya.

Dengan berani aku menarik tangan lolita dan membawanya lari.

"Om saya akan buktikan setulus apa Cinta saya pada anakmu ini." Aku berteriak sembari lari menjauh dari rumahnya.

"Dia sudah gila." Tanpa bertindak ayahnya masuk kerumanya.

Di sebuah Taman yang penuh dengan bunga dan dekorasi lampu yang berkelap kerlip.

" haruskah aku berbuat lebih dari ini untuk membuktikan keseriusanku dalam mencintaimu, haruskah aku melampaui batasanku untuk membuktikan nya juga? Ini semua aku lakukan hanya untuk mu seorang,  masih adakah perasaan yang masih mengganjal untuk mencintaimu setelah melihat ini!"

Tanpa pikir panjang gue mengeluarkan kotak berwarna merah dan berlutut di bawahnya.

"Lolita olivia ningsih, maukah kau menjadi tulang rusukku selamanya dan menemaniku dalam hitam putih kehidupan ini?  WILL YOU MARRIE ME??

tanpa hitungan detik dia meneteskan Airmatanya dan menutupi setengah wajah cantiknya denga telapak tangan lalu mengangguk yang menyatakan dia setuju.

Bumi serasa digoncangkan dan darah yang mengalir di dalam tubuh ini tersa sangat mengalir dengan derasnya.

Sedetik kemudian aku memeluknya dan mengatakan.

"I LOVE YOU SO MUCH"dengan lembut di telinganya

"I LOVE YOU TO"

*****

Beberapa hari setelah gue melamarnya gue langsung menikah dengan pujaan hatiku yang selama 4 tahun gue jalanin, dan perlahan-lahan ayahnya mulai menerima gue yang apa adanya ini.

----TAMAT----

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Belum DiketahuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang