Aku sisipkan kisah Fathul Makkah, sebenarnya awal membuat judul "Rindu Bait Mu" punya niatan akan mengupas tentang keinginan ke Baitulloh. Karena satu dan lain hal, akhirnya berubah haluan.
Kisah ini juga yang mencegahku mengagungkan Ka'bah tidak pada tempatnya.
Memang, dia adalah bangunan pertama sebagai tonggak kepatuhan hamba kepada Rob-nya, namun tetaplah itu bukan replika dari Alloh yang diagungkan maupun disanjung layaknya itu simbol perwujudan -Nya.***
Takbir kemenangan membahana
Menggaung ke seluruh penjuru kota
Meski ngeri tak terkira
Aman sentosa kesudahannyaMenjadi ciut hati musuh
Bersembunyi di balik anyaman buluh
Menunggu khabar dari sang perwira
Gerangan nasib bagaimana kiraTerdengar teriakan lantang
Menyeru deras di tengah siang
Siapa tertahan akan terjaga
Dari amukan pedang tembagaSegera memanjat ke atas pusat
Sesosok legam berotot kuat
Tuk teriakan untaian makna
Sebagai tanda kemungkaran sirna***
Peristiwa penaklukan kota Mekkah.
Teringat kisah dari seorang Ustadz tentang keadaan waktu itu, diiringi tayangan film The Message.
Bagaimana Bilal memanjat Ka'bah, berdiri di atasnya mengumandangkan Adzan sebagai tanda kemenangan Islam.
Penaklukan kota Mekkah / Fathul Makkah terjadi pada tahun 8 hijrah, dengan damai tanpa sedikit pun pertumpahan darah, karena Rosululloh S.A.W. menjamin keamanan seluruh penduduk Mekkah yang menahan diri didalam rumah, baik yang berada di rumah Abu Sofyan, di Baitulloh maupun di rumahnya sendiri.
Fathul Mekkah merupakan simbul Tauhid, karena mulai hari itu seluruh penduduk Mekkah tunduk dan menerima ajaran Nabi Muhammad S.A.W.
Allah SWT berfirman:
اِذَا جَآءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُ
"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,"وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًا
"dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allahفَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ؕ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
"maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Tobat."
(QS. An-Nasr : Ayat 1-3)Berbagai pertempuran selanjutnya antara kaum Muslimin dengan kerajaan-kerajaan besar yang menghalangi jalan dakwah Islam.
Sejarah mencatat penaklukan Konstantinopel / Fathul Konstantinopel dibawah pimpinan Sultan Muhammad Al Fatih pada sekitar tahun 857 H, merupakan tonggak kemenangan kaum Muslimin menguasai dunia.
Waktu itu Sultan Al Fatih sangatlah muda, berusia sekitar 24 tahun, namun kemampuan perangnya telah membakar semangat seluruh tentara Islam.
Konstantinopel adalah pusat kekuasaan Byzantium yang merupakan kerajaan Adidaya waktu itu.
Sultan Al Fatih (Sang Penakluk), memiliki ambisi tersendiri dalam penaklukan itu.Konstantinopel adalah kota yang dijanjikan Allah SWT bakal jatuh ke tangan umat Islam. Janji itu diucapkan Nabi Muhammad SAW di abad 6 Masehi. Dalam sebuah Hadist, Nabi SAW sempat berkata, "Suatu saat Konstantinopel akan takluk di tangan seorang pemimpin (Islam). Ditangan dialah sebaik-baiknya pemimpin dan sebaik-baiknya pasukan". (HR. Ahmad Bin Hanbal Al - Musnad 4/335 disajikan oleh Syekh Albani)
(www.globalmuslim.web.id)
***
Makasih tuk vomentnya buat semua, terutama yang tergabung dalam jawaraindonesia
Dalam proses belajar menulis, maaf jika masih banyak typo maupun susunan kalimat yang belum sesuai
#jawaraindonesia
#timjawaraselasaBogor, 4 Februari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Bait Mu
SpiritualKerinduan akan Kekasih Sejati Namun kadang tersesat jalan atau terpaku dipersimpangan Kenyataan yang mungkin bagi sebagian orang merupakan kebenaran atau malah pembenaran