"Bukan Cinta namanya jika sudah direncanakan. Kerena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi, bahkan satu menit kemudian."
thewayoflove
♪♪♪"Mmh"
Suara lenguhan yang berasal dari Keira sukses membuat Audy terbangun dari tidurnya. Ya, selama Keira pingsan Audy yang menemani gadis itu di UKS. Mereka juga telah melewatkan 3 jam pelajaran -meskipun tidak ada KBM-, dan Keira sadar saat jam Istirahat. Apakah gadis itu punya alarm otomatis ketika sudah waktunya makan?
"Eh lo udah sadar, Kei?"
Keira mengangguk, kemudian memposisikan tubuhnya untuk duduk.
"Gue kok bisa disini?" tanya Keira bingung. Audy berdecak sebelum menjawab
"Lo tanya aja sama rumput yang bergoyang atau sama semut merah yang berbaris di dinding, kenapa lo bisa-bisanya pingsan tanpa alasan cuma gara-gara berhadapan sama Kenzo? It's really konyol!" ucap Audy
Keira menerawang kejadian tadi. Detik berikutnya mata bulat gadis itu melotot dengan pipi yang sudah merona. Sepertinya ia menyadari sesuatu.
"Duuh Ody gue malu sama Kenzo. Duh gimana dong. Duhh mau taro dimana muka gue. Duh dia pasti ilfeel sama gue. Duh Odyy bantuin gue." ucapan memberondong Keira membuat kuping Audy rasanya pengang
"Udah deh jangan kebanyakan 'aduh'. Masalah itu kita pikirin nanti, sekarang gue laper dan mau ke kantin. Lo disini apa ikut gue?"
"Ikuuutt"
"Yaudah, kuy lah"
🎼🎼🎼
"Lo dari tadi kemana aja sih, Ken?"
Kenzo menegakkan kepala melihat siapa yang mengajaknya bicara. Meskipun Kenzo sudah bisa menebak suara berat siapa itu. Rian.
2 cowok yang tadi datang bersama Rian, kini ikut duduk disamping Kenzo. Sembari memakan snack yang dibawa. Mereka sedang berada di rooftop. Tempat Favorit Ke-empatnya.
Sedangkan Rian masih asik berdiri dibelakang Kenzo. Menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut cowok itu, meski Rian tahu bahwa sahabatnya tidak berniat menjawab pertanyaannya.
"Hmm" hanya gumaman yang keluar dari mulut Kenzo.
"Ahh gue tau, lo tadi abis ngumpet dari Bu Emi kan?" tanya cowok berwajah blasteran dengan nametag Gibran Argenta tersebut.
"Emangnya lo, dicariin sama bu Emi terus. 'Gibran kemana? Kok nggak ada dikelas?'" ucap cowok disampingnya sembari menirukan ucapan Bu Emi dulu sewaktu masih kelas 10, membuat Gibran melotot, kemudian terkekeh.
"Yah resiko cowok ganteng ya gitu dikejar-kejar cewek mulu." Gibran menyombongkan diri.
"Anjirr"
"Najis"
Kenzo masih tidak terpengaruh oleh guyonan dari ketiga sahabatnya itu. Matanya menerawang kearah burung-burung yang beterbangan di atas langit, sedangkan pikirannya tengah berkelana, entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way Of Love
Подростковая литератураTerjebak dalam sebuah 'Batas Pertemanan' atau bahasa kerennya 'Friendzone'. Tapi kalau sukanya sama Teman Pacar sendiri, bisa dibilang 'Friendzone' nggak?. Rasanya kalau bisa, Keira lebih memilih nggak usah Kenal dan Pacaran sama Rian. Gara-gara Kei...