FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUN

FOREVER MORE PT.11

Jongin membawa nampan makanannya dan mengikuti langkah kaki Kris yang ternyata duduk di meja yang diduduki Sehun dan Suho serta Chanyeol.

"Hai!" Sapa Kris yang hanya dijawab oleh Suho.

Kris tersenyum. "Hunna, kenapa tak makan?"

"Aku tak lapar." Singkat. Dan itu cukup membuat Jongin tertawa. Kasian sekali sahabatnya ini.

"Mau ku suapi?" Tawar Kris.

"Tidak, terimakasih." Jawab Sehun. "Kau saja yang makan. Bukankah nanti siang kau akan menemaniku ke toko buku? Aku akan lama kau pasti kelaparan."

"Wow" ucap keempat orang yang duduk di dekat Sehun takjub. Barusan, Sehun berbicara panjang, kan?

Kris yang merasa diperhatikan langsung semangat untuk makan. Berbeda dengan Suho yang tersenyum miris, dan Jongin yang entah kenapa tiba-tiba menjadi tidak nafsu makan.

Sehun berdiri dan berkata. "Aku akan ke toilet." Ujarnya sambil berlalu.

Jongin yang melihatnya langsung mengikuti Sehun. Membuat Kris, Suho dan Chanyeol menatapnya heran.

Ketika di lorong, Sehun tiba-tiba berbalik membuat namja tan itu terkaget.

"Yah, kenapa berbalik secara tiba-tiba?!"

"Kenapa kau mengikutiku?"

"Siapa yang mengikutimu? Aku juga ingin ke toilet." Ujar Jongin lalu berjalan lurus.

"Itu arah ke perpustakaan, Kim!"

Jongin merutuki kebodohannya. "Ya, maksudku ke perpustakaan." Ujarnya lalu masuk ke dalam perpus.

Sehun tersenyum kecil. "Dasar bocah!"

***

Jongin memakai helmnya lalu menaiki motor sport nya. Ia baru mulai akan menyalakan motor ketika matanya melihat Sehun yang menaiki motor Kris.

"Kemana mereka?" Gumamnya. Kemudian ia ingat apa yang tadi Sehun katakan.

"Ah, toko buku." Gumamnya lagi. Jongin menggedikan bahu tak peduli.

Jongin mulai menjalankan motornya untuk pulang.

Beberapa saat kemudian, namja tan itu berbalik arah mengikuti dua orang itu.

***

Setelah sekitar 30 menit dalam perjalanan, Kris dan Sehun sampai.

"Ingin ikut?" Tanya Sehun.

"Boleh."

Toko ini memiliki dua lantai dan Sehun memilih untuk mencari buku di lantai dua. Setelah mendapat buku yang di dapat, Sehun menuju kasir. Tangannya terulur untuk memberikan kartu kreditnya tapi sebuah tangan mendahuluinya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sehun.

"Biar ku bayar." Ujar Kris.

"Tidak!"

"Ini." Kris langsung memberikan kartu kreditnya.

Sehun berdecak. "Ku bilang tidak."

"Terimakasih." Ujar Kris pada kasir wanita yang merona ketika melihat senyumannya.

Tebar pesona sekali

"Terimakasih kembali. Dan semoga kalian menjadi pasangan yang bahagia."

UHUK

Kris terbatuk. Lalu tersenyum lebar. "Aameen!"

Sehun menatapnya datar. Ya, ampun.

Kris menyalakan motornya. "Hunna, bisa kita makan dulu?"