Ugh..Aku membenamkan wajahku di bantal, mataku silau terkena rembesan sinar matahari yg masuk ke kamarku. Jam berapa sih ini? kenapa mataharinya terang sekali?
Aku menggapai jam wekker ku.
Astaga.
"Jam 10!?" seruku panik. Aku langsung bangkit dari tempat tidur ku,tergopoh-gopoh menuju kamar mandi.
Srshh...
Aku menghidupkan keran air dan membasuh wajahku,aku memperhatikan wajahku di cermin,rambutku acak-acakkan,mataku masih sayu,dan bibirku...
Aku menyentuh bibirku,teringat dengan kejadian tadi malam. Ughhh! apa maksud dari ciuman itu!? Aku benar-benar tidak mengerti! setelah kejadian tadi malam,aku dan Zayn belum ada berbicara satu sama lain. Selama di perjalanan aku hanya diam tenggelam pada pikiranku sendiri dan setelah sampai dirumah kami juga langsung masuk ke kamar masing-masing.
Aku membayangkan wajahnya yg begitu dekat denganku..Degdegdegdeg jantungku berdebar kencang.
"Ugh!" aku kembali menghidupkan keran dan mencuci muka ku lagi
...................
Aku keluar dari kamar,sedikit mengendap-endap. Aku belum siap untuk berhadapan langsung dengan Zayn. Tetapi kenapa rumah ini sunyi ya? Aku menoleh kesegala arah mencari tanda-tanda kehidupan. Tapi tidak ada apa-apa,rumah ini begitu sepi.
Mungkin mereka sedang pergi lari pagi atau semacamnya pikirku,aku berjalan menuju dapur,setelah lari pagi mereka pasti lapar,jadi aku akan menyiapkan sarapan dulu.
Di dapur,mataku tertuju pada pintu kulkas,ada secarik kertas terpasang disana,aku meraih kertas itu :
Hei kish! maaf kami tidak sempat memberitahumu secara langsung karena kau tidak keluar-keluar dari kamar,kami semua pergi ke studio karena ada beberapa urusan,mungkin akan memakan waktu lama
ps: Malam ini kami akan mengadakan pesta BBQ,kamu mau kan menyiapkan bahan-bahannya? uang dan daftar belanjanya ada diatas lemari es
xoxoxo
Liam
Aku menggapai ke atas lemari es,benar saja,sudah tersedia beberapa lembar uang dan secarik kertas berisi daftar belanja. Pesta BBQ? dalam rangka apa? pikirku bingung.
"Baiklah! sebelum pergi,lebih baik aku beres-beres rumah dulu" gumamku,aku segera mengambil sapu dan melakukan pekerjaan rutinku
**********************************************************************
BOSAN!
"Mereka lama sekali ugghhhh" gerutuku,rasanya aku sudah berjam jam duduk disini tanpa melakukan apa-apa kecuali menunggu kelima cowok itu pulang,rumah ini benar-benar terasa hampa tanpa mereka. Aku melihat jam
19.30
"Jangan-jangan hari ini mereka nginap di studio? kalau mereka menginap di studio,lalu apa yg harus aku lakukan dengan semua bahan-bahan makanan itu?
"Ck!" aku mendecak kesal,aku memejamkan mataku berharap disaat aku membuka mata,Liam atau siapapun dari mereka berdiri didepanku.
Sial! kenapa saat aku memejamkan mata yg terbayang adalah wajah Zayn!?
aku membuka mataku lagi, "Zayn.." gumamku. kejadian kemarin malam muncul di benakku,tanpa sadar aku menyentuh bibirku.
Zayn menciumku waktu itu apa dia punya perasaan terhadapku ya? apa itu tandanya kami sudah pacaran sekarang? bukankah di film-film selalu seperti itu? iya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN LONDON
Fanfiction{EDITED} saat aku berharap untuk tidak cepat-cepat pulang ke Australia, sepertinya seorang peri permohonan mendengar harapanku dan mengabulkannya. sayangnya, peri itu bukan peri yg baik karena ia membuatku harus tinggal di tempat ini tanpa kenalan...