IT'S HURT PART 3

5.9K 405 4
                                    

Jaejong pov

   Pagi ini saat aku terbangun aku sangat lapar dengan langkah perlahan dengan perut yg sudah membuncin maklum lah saat ini aku sedang hamil. Saat aku asyik memasak tiba2 ada lengan yg memelukku dari belakang membuat ku agak terkejut

CHUP

"Kenapa kau meninggalkan ku boo" kata yunho
"Maaf yunnie td aku lapar lalu aku sekalian memasak untuk sarapan" balasku
   Saat aku berbalik melihat pada yunnie, qku melihat ada kissmark dilehernya...
DEG...
'Kau selingkuh lagi yunnie kenapa kau menghianatiku lagi'batin ku sedih

Di meja makan...
"Yunnie bila aku pergi meninggalkan mu bagaimana ?"tanyaku tiba2
Uhuk..
Yunho menatapku marah " apa maksudmu boo...? Memang kau akan pergi kemana, tidak...kau tidak akan peegi kemana-mana" ucap yunni marah dan itu membuatku agak sedikit takut melihatnya
"Aku lelah yunnie..."kataku sedikit takut
"Apa maksudmu dengan lelah, apa kau sudah tidak mencintaiku lagi? Apa kau bosan padaku? Ingat boo kau sedang mengandung anakku buah cinta kita, aku tidak akan biarkan kau pergi boo..."
"Bukan aku yg sudah bosan atau tidak mencintai lagi tapi kau yunnie..."balasku dengan menahan tangis
"Aku... Kau bilang aku... apa maksudmu boo kapan aku bilang bosan... kapan aku bilang tidak mencintaimu lagi... KAPAN?" Teriak yunho, dan membuatku ketakutan tubuhku bergetar dan itu membuat yunho tersentak dan langsung memelukku " maafkan aku boo, aku terbawa emosi karna kau bilang akan pergi itu membuat aku kacau boo, dengar aku tidak mau lagi dengar kau akan pergi meninggalkanku... arraseo"kata yunho menenangkanku
"Hiks...Arra... hiks" jawabku sambil terisak. Setelah aku tenang yunnie berangkat ke kantor...
Lalu aku menelpon adikku kim junsu dan menceritakan semua yg terjadi padanya dan yunho...
"Yeoboseo..."
"Hiks.... suie..."
"Unnie ada apa kenapa kau menangis ?"
"Yunnie hiks "
"Kenapa dengan yunho oppa ?"
"Yunnie selingkuh lagi suie hiks bagaimana ini ? Apa yg harus aku lakukan suie hiks...?"
"MWO...?!? BRENGSEK !?!? Sudah aku bilangkan padamu unnie dia bukan pria yg baik dy playboy, sekarang kau baru sadarkan"
"Hiks...Hiks...aku tau suie tapi bagaimana sekarang ? Aku ingin pergi tapi aku tidak bisa suie...hiks...tidak bisa"
"Unnie tenang jangan terlalu emosi unnie, ingat kau sedang hamil"
"Ne suie..."
"Baiklah nanti aku akan mencari bukti apa benar atau tidak agar kau tenang yah"
"Hiks.. ne gomawo suie"
"Baik sekarang aku tutup telponnya ya "
"Ne gomawo suie "
"Arraseo"
  Setelah menelpon suie aku sangat lega namun bila aku ingat lagi memeng bukan hanya suie yg tidak menyukai yunnie tapi ada lagi sahabatku boa dia yg paling menentang aku menikah dengan yunho, dari awal aku pacaran dengan yunho dia sangat menentang aku berhubungan dengan yunho...
Sekarang aku baru sadar kenapa mereka melarangku, lalu aku mengelus perutku apa yg harus eomma lakukan chagya ?
Drrrrtttt
BOA CALLING

"Yeoboseo boa~ah..."
"........."
"Ah... ne aku saat ini sedang di rumah, waeyo ?"
"......"
"Aku baik aegya jg baik rencananya aku akan mengecek hari ini !"
"...."
"Iya aku akan mengajak yunnie..!"
"......"
"Arra..."
"........"
"Ne"

Setelah menutup telpon dari boa aku langsung menelpon yunnie...
Tut tut tut tut tut tut tut.......
Kenapa telpon yunnie sibuk ya ?
Aku coba lagi saja...
Tut...tut...tut...
"Yeoboseo boo"angkat yunnie dengan suara bassnya yg khas
"Yunnie... apa yunnie sibuk sekarang ?"
"Memang kenapa boo ?"jawab yunnie
"Apa yunnie lupa kalo hari ini waktunya memeriksakan keadaan baby ?" Jawabku sambil aku pout bibirku kebiasaanku bila sedang kesal...
"Ah mian boo aku benar2 lupa "
"Jadi apa kau bisa atau tidak yunnie ? Bila kau tidak bisa aku bisa meminta tolong pada boa atau suie untuk mengantarku " terangku
"JANGAN...."teriak yunho membuat aku terkejut
"Kenapa kau berteriak seperti itu yunnie membuatku terkejut saja " sambil mengelus dada aku jawab dia
"Maksudku biar aku saja yg menagntamu boo, sekarang aku akan menjemputmu jadi kau bersiaplah..."
"Baiklah yunnie sekarang aku akan bersiap bye yunnie sampai jumpa di rumah saranghae...!
"Ne kita jumpa dirumah boo, nado boo nado saranghae..." blush ucapannya selalu membuatku merona...😊
Setelah itu aku pun bersiap-siap menungguh yunnie datang. Tak berapa lama aku mendengar suara deru mobil lalu aku berjalan kedepan pintu saat pintu di buka ternyata eomma dan appa jung mertuaku
"Eomma... Appa..." teriakku senang
"Chagiya bogoshipoyo..."kata eomma jung
"Nado eomma nado bogoshipo "balasku
"Jadi kau hanya merindukan eomma, dengan appa kau tidak rindu baiklah biar appa pergi saja " canda appa jung dengan nada merajuk
"Aniyo aku juga merindukan appa, jangan marah appa ! Ngomong2 kapan kalian kembali kenapa tidak menghubungiku ? Tanyaku penasaran
"Kami ingin membuat kejutan " jawab eomma
"Yah dan itu berhasil..."
"Eomma lihat sepertinya kau akan pergi chagy ?"
"Ne eomma sekarang waktunya check-up baby, dan sekarang yunnie dalam perjalanan pulang untuk mengantarku"
"Ommo benarkah baiklah eomma dan appa akan ikut , kami juga ingin tau keaadan cucu kami benarkan yeobo ?"tanya eomma pada appa aku lihat perubahan wajah appa terlihat marah, yah aku tau hubungan appa dengan suamiku sangat buruk aku tidak tau kenapa padahal dulu saat kami menikah appa terlihat biasa saja namun belakangan ini appa bersikap dingin pada yunho...
"Hmm arra..."
Tepat saat appa menjawab aku mendengan mobil yunnie datang...
"Yunnie" panggilku
"Apa kau sudah siap boo" jawab yunnie tanpa melihatku masih sibuk dengan ponselnya tak tahu siapa yg dikirimi pesan olehnya membuat aku sedih...
"YUNNIE..." teriakku padanya
"Ada a...pa" ucapannya terpotong sesaat dia menggangkat kepalanya dan terkejut saat melihat eomma dan appa
"Eo..eomma...ap...appa" sapa yunho terbata
"Ne yunnie ah" jawab eomma jung
"Hmm" jawab appa dingin
"Baiklah ayo sekarang kita berangkat memeriksakan baby " ajakku ceria untuk memecahkan suasana yg dingin ini...
"Baiklah ayo sekarang kita berangkat eomma tidak sabar mendengar kesehatan cucuku "
Lalu kami berangkat menggunakan mobil yunho, suasana mobil hening dan dingin entah sejak kapan hubungan yunho dan bumonimnya seperti ini bahkan dengan adiknya jung jihye (yg jg dokter kandunganku) pun menjadi dingin aku tidak tau kesalahan apa yg telah dilakukan yunnie sampai mereka marah padanya...

"Apa jangan2 mereka tau bahwa yunnie sudah berkhianat " batin ku penasaran
Ddrrrttttt
Ponselku bergetar
JIHYE CALLING
"Ne jihye ah aku sedang menuju kesana "
"..........."
"Ne mereka ikut bersamaku"
"............"
"Hahahahaha...... benarkah baiklah akan aku sampaikan, aku juga diantar yunnie"
"......."
"Ne arraseo, baiklah samapi jumpa dirumah sakit"

TBC

Mian bila ada yg tidak berkenan dan bila ada kesalahan tulisan dan bahasa saya ucapkan mianhee 🙇
Gomawo buat yg sudah membaca karya saya yg sangat amatir ini

MY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang