54 : Kamar Jie (i)

24 0 0
                                    

Jie, aku kasihan melihat kamarmu seperti bilik persemadian jenazah.

Jie, mengapa kau sudah tidak benarkan cahaya menyuluhi kamarmu? Mengapa kau tutupi dengan langsir kesedihan?

Jie, siapa yang mencerobohi kamarmu? Apakah yang merasuki dirimu, sehingga kau, begitu dingin sekali.

Jie, mengapa kau memagari kamarmu dengan tali-tali egois?

Kamarmu perlu dibaik pulih segera, Jie.

Sehari Selembar PuisiWhere stories live. Discover now