ALL OF THE CHARACTERS BELONGS TO J.K ROWLING.
Obliviate
2
Lima bulan kemudian.
"Miss Granger? Apa kau serius? Apa kau benar-benar mau menolak lencana ketua murid ini?" Proffesor McGonagall atau mungkin sekarang lebih tepat dipanggil Headmistress McGonagall bertanya pada Hermione untuk yang kesekian kalinya.
Hermione mengangguk, ia tahu tidak adil rasanya jika ia menjadi ketua murid, harusnya murid yang benar-benar berada di tahun ketujuh lah yang berhak menjadi ketua murid, bukan ia yang mengulang tahun ketujuhnya. Siapapun dia, orang yang seharusnya menjadi ketua murid sekarang adalah mereka yang masuk satu tahun di bawahnya dan juga sudah bekerja keras untuk menjadi ketua murid. Dan Hermione merasa ia tidak mungkin merebut hak itu darinya begitu saja karena ia pahlawan perang.
"Tidak akan adil jika aku menjadi ketua murid Headmistress." Hermione berseru dan tersenyum, sebenarnya itu hanya sebagian kecil alasan kenapa ia menolak lencana ketua murid itu, alasan yang lebih besar adalah karena ia tidak ingin berbagi asrama dengan Draco Malfoy.
Ia diberitahu Harry kalau Draco juga kembali ke Hogwarts untuk mengulang tahun ke tujuhnya dengan beberapa teman-teman angkatan mereka dan meskipun Harry tahu tentang hubungan mereka, tentang bagaimana Hermione menghapus ingatannya, ia tidak mengatakan apa-apa selain memberitahu informasi itu.
Hermione tidak yakin siapa yang akan menjadi ketua murid laki-laki sebenarnya, tapi mengingat kalau Draco selalu berada di belakangnya setiap akhir tahun, kemungkinan besar ia akan menjadi ketua murid juga, kecuali prasangka dan statusnya sebagai pelahap maut menghalangi jalannya.
"Baiklah jika kau tidak mau Hermione, tapi kau tetap mau menjadi Prefek kan?" McGonagall bertanya lagi.
Hermione tersenyum. "Kalau yang itu aku tidak bisa menolak Headmistress." Hermione menjawab.
"Oh, baguslah kalau begitu dan kau boleh pergi sekarang dan jika kau bertemu dengan Mr. Malfoy tolong katakan aku mencarinya." Headmistress McGonagall memberitahu.
Hermione berdiri dari kursinya kemudian mengangguk. "Ah... Headmistress boleh aku tanya siapa yang menjadi ketua murid laki-laki?"
"Mr. Malfoy tentu saja, ia selalu mendapat nilai yang baik di semua kelasnya, tepat di belakangmu, dan menurut rumor yang kudengar, beberapa murid perempuan telah menjadikannya idola baru karena ia mengubah pihaknya saat perang." Headmistress McGonagall berseru sambil lalu.
Hermione tersenyum.
.
Hermione duduk di meja Gryffindor saat acara jamuan makan pembuka berlangsung, ia berusaha fokus ke depan dan mendengarkan sambutan Headmistress McGonagall, tapi tak urung sesekali ia melirik ke arah Draco yang sedang bicara dengan beberapa temannya.
Harry dan Ron memutuskan untuk tidak kembali ke Hogwarts, mereka lebih memilih menjadi Auror dan sekarang sampai beberapa bulan ke depan akan menjalani pelatihan.
Setelah penyortiran murid-murid tahun pertama, diumumkanlah siapa ketua murid yang akan menjabat tahun ini. Beberapa sudah tahu kalau Hermione memang menolak posisi itu, tapi yang kemudian membuatnya kaget adalah ketika bukan nama Draco yang di sebut menjadi ketua murid laki-laki.
Hermione melihat ke arah Draco yang hanya bertepuk tangan seperti orang lainnya di mejanya. Apa yang terjadi?
-Flashback-
"Tunggu saja sampai kita menjadi ketua murid." Draco bergumam sambil meletakkan helaian rambut Hermione di belakang telinganya. Mereka sedang berada di room of requirement, berbaring di kasur di tengah ruangan, berbagi selimut dan kehangatan.
"Memangnya apa yang akan kau lakukan?" Hermione bertanya.
Draco menyeringai dan meletakkan tangannya di buah dada Hermione. "Entahlah..." Ia menjawab sambil lalu lalu meremasnya. "Sesuatu seperti ini... setiap hari, tanpa harus sembunyi-sembunyi karena kita akan berada dalam satu asrama."
Hermione ingin mendesah tapi ia malah tertawa. "Kenapa kau begitu ingin menjadi ketua murid?"
"Karena... " Draco diam dan berpikir sebentar. "Karena aku ingin membuktikan kepada semua orang kalau aku bisa, dan terutama pada ayahku dan kau mau tahu sesuatu?" Draco bertanya, memindahkan tangannya ke pinggul Hermione kemudian menariknya mendekat.
"Apa?" Hermione bertanya penasaran.
"Tidak ada satupun Malfoy yang tidak menjadi ketua murid."
-End Of Flashback-
Kenapa ia menolak juga menjadi ketua murid? Bukankah Headmistress McGonagall memberitahunya bahwa Draco yang menjadi ketua murid, kenapa sekarang berubah? Apa ia menolaknya? Tapi kenapa? Bukankah itu yang selalu diinginkannya?
.
Hermione sempat khawatir. Khawatir tentang bagaimana orang-orang akan memperlakukan Draco di Hogwarts, ia pikir mereka akan memperlakukannya lebih buruk daripada di tahun ke enam, tapi ternyata ia salah dan kekhawatirannya sia-sia.
Draco lebih terkenal daripada Harry di tahun pertamanya. Apparently, ia sekarang punya image yang, entahlah, bagaimana menyebutnya? Ia seorang pria tampan, dengan tatto mengerikan di tangannya, yang dikira semua orang awalnya jahat, tapi ternyata hanya melakukannya demi orangtuanya dan berpindah kubu di perang akhir.
Jadi yah... dia punya image yang sangat baik sekarang, semacam bad boy image, dangerous but kind.
Beberapa perempuan bahkan membuat kelompok penggemar untuknya.
Hermione hanya bisa tersenyum begitu mendengarnya.
Hermione memulai tahun ke tujuhnya dengan baik di sekolah, ia tetap semangat belajar seperi biasa dan meskipun konsentrasinya sering terganggu karena ia terus memikirkan Draco, ia tetap cukup puas dengan usahanya sendiri.
Ia tidak banyak berinterkasi dengan Draco, jika mereka berpapasan mereka hanya akan mengangguk sopan satu sama lain, jika satu atau dua kali berada dalam satu kelompok atau berpasangan dalam tugas maka mereka akan bersikap sopan dan mengerjakan tugas dengan baik.
Minggu keduanya di Hogwarts, saat mereka menunggu dua anggota kelompok lainnya untuk mengerjakan tugas kelompok Rune Kuno di perpustakaan, Hermione akhirnya bertanya pada Draco.
"Malfoy..." Hermione bergumam, ia ingin berteriak dan memanggilnya Draco, Malfoy terasa asing di bibirnya.
"Ada apa Granger?"
"Jika boleh bertanya, kenapa kau menolak posisi ketua murid?" Hermione akhirnya bertanya, pertanyaan yang sudah beberapa bulan menghantui dirinya.
Draco tersenyum kecil tapi tetap fokus pada buku di depannya.
"Mungkin karena alasan yang sama denganmu."
...to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Obliviate
Fanfiction"The worst part of holding the memories is not the pain. It's the loneliness of it." -Lois Lowry, The Giver COMPLETED - Mereka bilang ketika orang-orang berubah maka memori tidak akan berubah, tapi bagaimana jika hanya Hermione yang menyimpan memor...