Chapter 3

9.2K 1.2K 21
                                    

ALL OF THE CHARACTERS BELONGS TO J.K ROWLING.

Obliviate - 3

"Malfoy..." Hermione bergumam, ia ingin berteriak dan memanggilnya Draco, Malfoy terasa asing di bibirnya.

"Ada apa Granger?"

"Jika boleh bertanya, kenapa kau menolak posisi ketua murid?" Hermione akhirnya bertanya, pertanyaan yang sudah beberapa bulan menghantui dirinya.

Draco tersenyum kecil tapi tetap fokus pada buku di depannya.

"Mungkin karena alasan yang sama denganmu."

Hermione terdiam, ia mengangkat kepalanya dan melihat Draco dengan penuh rasa was-was, apa mungkin?

"McGonagall memberitahuku kalau kau merasa jika angkatan kita yang menjadi ketua murid tidak akan adil, dan anehnya aku juga merasa itu tidak adil." Draco menjawab tanpa mendongak dari bukunya.

"Oh..." Hermione hanya bisa menjawab oh.

"Tapi bukankah kau selalu ingin menjadi ketua murid? Kenapa menolak posisi itu jika memang di berikan kepadamu?" Hermione bertanya dan seketika tahu kalau ia salah bicara.

"Bagaimana kau tahu aku selalu ingin menjadi ketua murid?" Draco mendongak dari bukunya dan melihat Hermione curiga.

Hermione terdiam.

"Well.. ah... um aku.... aku mendengar dari beberapa murid Slytherin. Kau tahu..." Hermione tahu ia terdengar gugup dan bodoh dan sangat jelas sedang mencari alasan.

Alasan yang tidak masuk akal

"Oh..."

.

Hari itu Hermione baru akan memasuki kelas ramuannya yang digabung dengan asrama Slytherin saat ia bertemu dengan Malfoy di depan ruangan kelas. Mereka sedang menunggu kelas sebelumnya selesai bersama dengan beberapa murid lain yang sudah menunggu, dan Hermione sedang menggaruk-garuk lengan dan kakinya karena gatal, alerginya kambuh lagi.

Beberapa murid keluar dari kelas itu dan beberapa perempuan melirik Draco sambil tersenyum padanya, berharap Draco mungkin akan memanggil salah satu dari mereka dan mengajaknya pergi ke Hogsmeade akhir pekan ini atau semacamnya.

Hermione memutar matanya saat ia melihat Draco menyeringai ke arah sekelompok perempuan itu.

Tidak pernah berubah, dasar menyebalkan!

Hermione! Apa yang terjadi padamu! Memangnya dia siapa? Kau sudah menghapus ingatannya jadi sekarang sebaiknya kendalikan dirimu! Dan lakukan sesuatu dengan alergimu ini.

Hermione menggelengkan kepalanya dan berusaha menggosok-gosok lengannya agar tidak terlalu gatal lagi, tapi sepertinya percuma saja.

"Ada apa Granger? Kenapa kau menggaruk-garuk seperti itu?" Draco bertanya sambil lalu.

"Alergiku kambuh, sepertinya sarapan tadi ada yang mengandung bawang putih." Hermione menjawab sambil terus menggaruk.

Draco terdiam, ia merasa seperti pernah mengalami kejadian ini.

-Flashback-

"Kenapa kau lama sekali?" Draco bertanya tidak sabaran.

"Diamlah, masih bagus aku datang." Hermione berseru kesal sambil terus menggaruk-garuk tangannya.

"Ada apa Granger? Kenapa kau menggaruk-garuk seperti itu?" Draco bertanya, bangun dari kasur di Room of Requirement.

"Alergiku kambuh, sepertinya sarapan tadi ada yang mengandung bawang putih." Hermione menjawab sambil terus mengangguk dan berjalan mendekat ke Draco.

"Kau sudah pergi ke Madam Pomfrey?" Draco bertanya khawatir ia melihat kulit lengan kekasihnya yang merah.

Hermione menggeleng.

"Pergi sekarang, kenapa kau masih datang kesini padahal keadaanmu sudah seperti ini?" Draco bertanya kesal.

"Aku akan memberitahumu dulu, aku tidak mau kau menunggu semalaman disini." Hermione memberitahu.

Draco menghela nafasnya. "Baiklah kalau begitu, sekarang pergilah ke rumah sakit sekolah, aku tidak mau melihat kekasihku memiliki luka bekas garukan disekujur tubuhnya." Draco kemudian berdiri dan menggandeng Hermione ke pintu keluar.

"Aku akan lihat bagaimana keadaanmu besok, jika kau masih juga tidak membaik maka kita tidak perlu bertemu malamnya." Draco memberitahu kemudian mencium kening Hermione, mereka kemudian keluar satu persatu agar tidak ada yang melihat mereka bersamaan.

-End of Flashback-

Draco menggelengkan kepalanya, menutup matanya dan meletakkan tangannya di tembok terdekat, ia menjatuhkan beberapa buku yang di pegangnya, kepalanya pusing sekali.

"Malfoy? Kau baik-baik saja?" Hermione bertanya begitu melihat wajahnya yang pucat sekali. Malfoy terdiam dan memegangi kepalanya tapi tidak menjawab pertanyaan Hermione. Setelah beberapa saat ia berdiri tegak lagi meskipun wajahnya masih pucat.

Hermione kemudian membantunya mengambili bukunya yang jatuh dan memberikannya padanya. "Kau tidak apa-apa Malfoy?" Hermione bertanya, khawatir jika Draco mungkin sakit, tapi ia juga harus memaksa lidahnya menggumamkan Malfoy, bukan Draco.

"Pergilah ke rumah sakit sekolah Granger. Lakukan sesuatu dengan alergimu itu" Draco berseru sambil lalu, ia memutuskan untuk tidak masuk kelas hari ini, kepalanya sakit.

"Nanti saja saat jam makan siang." Hermione menjawab. "Kau sendiri? Pergilah ke rumah sakit sekolah, sepertinya kau tidak enak badan, apa kepalamu sakit?" Hermione bertanya.

Draco menggeleng, ia berjalan dan pergi begitu saja.

Apa itu barusan? Apa yang baru saja ia lihat? Apa itu semacam masa depan? Atau masa lalu? Dan siapa perempuan yang ada dengannya di sana? Kenapa ia tidak bisa melihat wajahnya dan mendengar namanya?

...to be continued

A/N : Ada sedikit perbedaan, di chapter 1,2, dan 3, hanya sedikit.

Jangan lupa vote and comment.

ObliviateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang