Dalvin sekarang sedang berada di kamarnya bersama Keenan, Dalvin memetik senar gitar dengan merdu sambil menyanyikan sebuah lagu
"Going out tonight
Changes into something red
Her mother doesn't like that kind of dress
Everything she never had she's showing off""Driving too fast
Moon is breaking through her hair
She's heading for something that she won't forget
Having no regrets is all that she really wants""We're only getting older, baby
And I've been thinking about it lately
Does it ever drive you crazy
Just how fast the night changes?
Everything that you've ever dreamed of
Disappearing when you wake up
But there's nothing to be afraid of
Even when the night changes
It will never change me and you""Chasing it tonight,
Doubts are running 'round her head
He's waiting, hides behind a cigarette
Heart is beating loud, and she doesn't want it to stop"Lalu Dalvin berhenti bernyanyi "suara lu bagus banget" ucap Keenan sambil bertepuk tangan dengan ekspresi konyolnya
"Gak usah lebay lo" sahut Dalvin sambil meletakkan gitarnya di atas kasur
"gue gak lebay tau" ucap Keenan dengan bibir yang dikerucutkan yang membuatnya terlihat semakin konyol "eh, lo gak jenguk si Raisa?" Tanya Keenan pada Dalvin
"Kemaren gue udah jenguk tapi dia belum sadar" jawab Dalvin "ya, lo gak mau jenguk lagi gitu, gak mau tau keadaannya?bukannya lo suka sama Raisa?" Balas Keenan dan membuat raut wajah Dalvin berubah
"Apaan sih lo" elak Dalvin "gak usah bohong deh lo, lo kira gue gak tau lo kan udah suka sama Raisa dari SD" ucap Keenan sambil tersenyum jahilnya
"Lo tau dari mana?" Tanya Dalvin penasaran "tuh kan bener, gue tau dari cara lo natap dia" jawab Keenan
"Udah ah" jawab Dalvin menyudahi obrolan sambil berdiro dari tempat duduknya
"Lo mau kemana" tanya Keenan "mau jenguk Raisa" jawab Dalvin yang sudah memakai jaket jeans miliknya dan mengambil kunci motor miliknya lalu langsung meninggalkan kamarnya dan meninggalkan Keenan sendirian
***
Raisa sekarang masih terbaring di ruang rawatnya kali ini ia sendirian karena David sedang berada di rumah dan ibunya sedanh keliar untuk membeli makanan sedangkan ayahnya belum pulang dari Bali
"Bosen banget gue disini" ucap Raisa "sepi banget lagi" sambungnya, lalu tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarnya
"Hai" sapa orang yang membuka pintu kamarnya sekarang orang itu sudah berada di dalam kamarnya
"Hai vin, gue kira tadi itu mama gue" ucap Raisa, ternyata orang itu adalah Dalvin
"Gimana keadaan lo sekarang?" Tanya Dalvin pada Raisa, sekarang ia sudah duduk di kursi yang berada di sebelah tempat tidur Raisa
"Udah baikan, hari ini udah boleh pulang" jawab Raisa "bagus deh kalo gitu, oiya maaf ya gue gak bawa apa-apa kesini"ucap Dalvin sambil terkekeh
"Gapapa kali" jawab Raisa "lo sendirian kesini?" Sambung Raisa "ya sendiri lah emangnya sama siapa?" Jawab Dalvin "ya gue kirain lo bareng Keenan kan lo nempel mulu sama dia" ucap Raisa
"Oiya gue lupa belum kembaliin hoodie punya lo" ucap Raisa sambil menepuk dahinya
"Gapapa kali" ucap Dalvin "ya tapi kan gue gak enak, nanti deh pas gue udah masuk sekolah langsung gue balikin" ucap Raisa pada Dalvin
"Iya" jawab Dalvin singkat "lo sendirian aja di sini?" Tanya Dalvin "enggak kan ada lo disini" jawab Raisa sambil tersenyum "ya kalo itu gue juga tau, maksud gue orang tua lo gak disini?" Tanya Dalvin lagi "ohh, mama gua lagi keluar cari makanan" jawab Raisa taidak lama setelah itu ada yang yang membuka pintu kamar, ternyata itu mama Raisa
"Eh ada Dalvin" ucap mama Raisa pada Dalvin "iya, tante" jawab Dalvin dengan sopan sambil berdiri dan menyalami mama Raisa
"Gimana kabar mama vin?" Tanya mama Raisa lagi "alhamdulillah, baik tante" jawab Dalvin "kalo papa gimana, masih di kanada?" Tanya mama Raisa, ya papa Dalvin memang sekarang sedang berada di kanada
"Masih tante" jawab Dalvin "oiya, aku pulang dulu ya tan, Sa" pamit Dalvin kepada mama Raisa dan Raisa
"Cepet banget" jawab mama Raisa "ada Keena, tan di rumah gak enak kalo ditinggal kelamaan" jelas Dalvin "ohh yaudah" jawab mama Raisa "oh yaudah, hati-hati ya di jalan" ucap Raisa yang membuat detak jantung Dalvin berdetak lebih cepat
Lalu Dalvin langsung berbalik dan mengucapkan"assalamualaikum" lalu langsung keluar dati kamar rawat Raisa
***
Agak garing ya part ini 😁jangan lupa vote ya 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurts
Teen Fiction(COMPLETE) (Still revision, so i'm sorry for some chapters that are still weird or something...) I didn't know how to loving someone, until I met her Dalvin Alvaro Smith I'm so afraid to fall in love, because I thought love will make me hurt, until...