Miss You

778 67 2
                                    

 Memiliki kekasih seorang idol membuat Roseanne Park harus memiliki hati yang tangguh. Ditinggal saja ketika kita membuuhkan sandaran ? hal itu sudah biasa Rose alami. Bahkan anniv mereka jarang sekali dirayakan.

"Mianhae sayang aku tidak bisa. Jadwalku padat. Sekali mianhae chagie" ucap seorang namja tampan dari seberang sana.

"Ya sudah oppa. Jaga kesehatanmu. Salam untuk member exo yang lain. Annyeong."

"Annyeong"

Ya, Rose adalah kekasih salah satu member exo. Meski memiliki kesibukan yang bejibun kekasih Rose masih menyempatkan menghubunginya. Dari pihak agensi sudah melarang keras hubungan mereka namun kekasih Rose tidak tinggal diam. Dia mengajukan permohonan dan akhirnya dikabulkan. Dia berjanji hubungan asmaranya tidak akan mengganggu karirnya dan karir exo. Dialah park Chanyeol, namja jangkung dengan senyuman yang sangat menawan. Dialah kekasih Rose. Mereka sudah menjalin hubungan sebelum Chanyeol trinee di SM ent.

Selama 6 tahun Chanyeol dan Rose mampu menghadapi cobaan yang berusaha memisahkan mereka. Seiring berjalannya waktu hubungan mereka semakin serius dan semakin mantap bahkan keluarga kedua belah pihak sudah saling mengenal satu sama lain.

Rose adalah mahasiswi Inha University tingkat akhir. Saat ini dia tengah sibuk menyusun skripsinya. Rose memiliki teman dekat bernama Goo June, sampai-sampai teman-temannya menganggap mereka pasangan kekasih. Goo June adalah teman masa kecil Rose sekaligus teman sekelas Rose saat ini. "June bisakah kau menemaniku makan siang?" tanya Rose suatu waktu. Ya sejak dulu jika Chanyeol tak bisa menemaninya maka dia meyuruh June menggantikannya dan dengan senang hati June menerima permintaan Rose.

"Bisa. Dimana kita akan makan siang?" tanya June antusias.

"Dangu resto."

"Okey."

Acara makan siang berlangsung dengan sangat khidmat. Tak ada suara apapun selain garpu dan sendok yang berdentingan dengan piring.

Akhirnya setelah 15 menit berlalu obrolan mulai mengalir begitu saja.

"Dia sedang sibuk ya?" tanya June memastikan. June sebenarnya tahu bahwa Chanyeol sangat-sangat sibuk sehingga dia tidak bisa makan siang dengan Rose namun dia hanya ingin sedikit berbasa-basi untuk mengawali pembicaraan.

"Nde. Kau tahu bulan depan dia dan teman-temannya akan konser di Seoul stadium untuk menyemangati Timnas kita." Rose sangat antusias dengan apa yang dilakukan kekasihnya itu.

"Yah aku tahu dan aku sangat bangga memiliki sahabat seperti dia yang memiliki kesempatan menjadi orang yang terkenal."

"Dia sebenarnya tak ingin terkenal. Dia hanya ingin mengembangkat bakatnya." Rose mengoreksi ucapan June yang menurutnya sedikit kurang pas.

"Yayaya. Kau selalu membela kekasihmu Rosie."

"Makanya carilah kekasih agar kau tak sendirian."

Sebenarnya aku mencintaimu Ros namun aku tak memiliki kesempatan lagi. Hatimu sudah terpenuhi cinta untuk satu namja yakni Chanyeol – ucap June dalam hati.

"Tunggu saja sebentar lagi aku akan meliki kekasih. Kau adalah orang pertama yang akan aku perkenalkan dengan dia." June sebenarnya mengatakan itu agar dia bisa melupakan cintanya pada Park Chaeyoung.

"Okey. Kutunggu janjimu Jun."

Rose menyelusuri jalan menuju apartemennya. Ya, sejak dia memasuki bangku kuliah dia memutuskan untuk tinggal di apartemen. Jalanan yang dilalui Rose cukup licin sebab beberapa menit yang lalu hujan baru saja mengguyur kota Seoul. Dengan langkah yang hati-hati Rose membuka pintu apartemennya. Sepi. Hanya ada benda mati yang menemani Rose. Semenjak menjadi star, Chanyeol jarang sekali main ke apartemen Rose dan Rose paham akan hal itu.

"Miss You chagie" ucap seseorang yang kini tengah memeluk Rose dari belakang.

"Oppa bukankah kau ada konser?" Pertanyaan yang dipendam Rose akhirnya terkeluarkan.

"Nde. Tapi aku benar-benar merindukanmu jadi sebelum konser aku menyempatkan kemari." "Kau tak merindukanku?" tanya Chanyeol penasaran alisnya terangkat.

"Nado." Kemudian Rose membalikkan tubuhnya dan membalasan pelukan Chanyeol. "Jam berapa oppa akan konser?"

"Jam 4 sore." "Cepatlah bersiap-siap aku akan mengajakmu ke konser."

"Benaarkah?" tanya Rose tak percaya.

"Nde." "Dandahlah yang cantik baby Rose"

Rose kemudian meninggalkan Chanyeol yang berada di ruang tamu. Bergegas mandi dan merias diri untuk tampil semaksimal mungkin. Saal ini Rose tengah menggunakan jelana jeans berwarna biru muda dipadukan dengan sweter putih dan juga tas tangan berwarna cokelat muda. "Kha. Aku sudah siap oppa."

Chanyeol dan Rose berjalan menuju mobil yang terparkir di depan apartemen. "Oppa apa kau sudah datang dari tadi?" pertanyaan Rose berhasil membuat Chanyeol memalingkan wajah ke arahnya.

"Anni. Aku bau saja datang. Entah mengapa aku sangat merindkanmu ."

"Cish. Jangan mengodaku oppa." Wajah Rose mulai memerah.

"Aku tak menggodamu chagie."

Sesampainya di KBS Chanyeol dan Rose berjalan menuju belakang panggung. Chanyeol bersiap-siap mengganti kostum sedangkan Rose menunggu di ruang tunggu. "Sudah dari tadi Rosie?" tanya leader exo- Suho.

"Anni Suho-ssi."

"Oh ya sudah. Ngomong-ngomong Chanyeol dimana?" tanya Suho sebab dia tak melihat batang hidung sang happy virusnya exo.

"Oppa sedang berganti kostum."

Selang beberapa menit Chanyeol sudah datang. "Suho hyung."

"Nde. Semua sudah bersiap-siap Chanyeol-ah. Aku duluan nde." Suho meninggalkan Rose dan Chanyeol di ruang tunggu.

"Chagie kau ingin lewat layar tv atau langsung ke stage?"

"Aku melihat oppa lewat tv saja" jawab Rose seraya menyunggingkan senyumannya.

"Baiklah." Chanyeol mengelus rambut Rose dan kemudian mencium kening Rose. "Saranghae baby Rose."

"Nado Saranghae Chanyeol oppa."

Chanyeol melangkah menuju stage bersama member exo yang lain. Kali ini mereka comeback stage di KBS membawakan lagu baru exo.

Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang