AZZHARA POV...
" azz,pulang bareng yuk." kata fadhil sambil menenteng sepedanya.
" tapi,aku biasanya pulang pakai taksi." kataku ku gugup bercampur perasaan senang,kenapa aku senang???? Karena ini pertama kalinya aku diajak pulang bareng dengan fadhil.
" tidak apa apa kan,yuk ahh kita pulang bereng.aku traktir es krim deh..." kata fadhil kembali.
" mmmmhhh,baiklah.tapi bener ya..." kataku,sambil senyum senyum di dalam hati.
" ya." ucap singkat fadhil.
Lalu kami pun berjalan berdua, di perjalanan fadhil mulai berbicara ngaler ngidul.tak lama kemudian aku dan fadhil berhenti di tempat es krim.
" kamu mau es krim apa?" tanya fadhil.
" aku mau es krim rasa coklat aja,pakai kismis dan seres ya.." ucapku.
" oh ok,kamu tunggu di sana.di phon besar yang ada kursi panjangnya."kata fadhil kembali.
Akupun hanya mengangguk dan kemudian berjalan ke arah kursi panjang yang ada di dekat pohon besar itu.aku kemudian duduk di kursi itu sambil memasang earphone ke telinga dan mulai menyanyi pelan.
Tak lama kemudian,fadhil pun datang sambil membawa dua es krim di tangannya.yang satu rasa coklat dan yang satunya lagi rasa vanila.
" mana sepeda kamu fadhil,???" kataku.
"Kamu lupa,kan aku nggak pakai sepeda." ucap fadhil sambil terkekeh.
" oh,iya.maaf maaf ya..." ucapku tersipu malu.
" iya,nggak apa apa.santai aja." kata fadhil.
Lalu kami pun makan es krim diselimuti keheningan.angin menerpa sepoi sepoi seolah olah mengajak aku dan fadhil untuk mengobrol.tak lama kemudian...
" azzhara..." kata fadhil.
" iya,.." kataku
" sebenarnya...kamu itu suka ya sama aku.???" kata fadhil.
Aku langsung kaget,dan tak tahu harus mengucapkan apa.tapi pada akhirnya aku memberanikan diri.
" iya.." kata ku.
" oh,sudah kuduga." kata fadhil santai
" emang kamu sudah tahu,kalau aku suka sama kamu." kataku
" sudah,kelihatan dari gerak geriknya yang ingin cari perhatian dariku." kata fadhil membuat senyuman malu di bibirku.
" tapi,azzhara maaf aku nggak bisa jadi pacar kamu." kata fadhil.
" kenapa,aku juga nggak..." ucapku terpotong oleh lanjutan fadhil.
" karena aku bulan depan akan pindah,ke luar negeri." lanjut fadhil
" oh begitu." kataku,sebenarnya ada rasa senang karena akhirnya fadhil tahu dan ada rasa tidak senangnya juga saat mengetahui fadhil akan pindah keluar negeri.
" jadi maaf ya azzhara." kata fadhil.
Aku hanya mengangguk sambil menunjukan senyum palsuku." kenapa dia harus pergi saat sudah mengetahui semuanya" gumamku dalam hati.
Tak lama kemudian fadhil memohon pamit karena mamahnya sudah sms ke hpnya fadhil.
Kemudian fadhil pergi meninggalkan aku seorang diri.aku hanya menatap langit yang cerah," kenapa langit cerah sedangkan hatiku tidak." gumamku dalam hati.
Kemudian aku berjalan kembali menuju rumah.setelah sampai rumah,aku mengganti baju dan segera mandi.setelah itu aku langsung membaringkan tubuhku di kasurku sendiri.
" entah yang keberapa kalinya aku di buat seperti ini sama laki laki." ucapku sambil menatap layar handphone yang menampilkan wallpapernya fadhil saat olahraga.
Kemudian aku ganti wallpaper tersebut,dengan bunga.kemudian aku melihat galeri yang ada di hpku,setelah itu aku langsung memilih beberapa foto fadhil dan setelah itu menghapusnya.
Rasa kantuk mulai menyerbu,mataku sudah tidak bisa menahanya.dan kemudian akupun tertidur.
END AZZHARA POV.
*gimana part yang ini,maaf ya pendek,makasih banyak yang udah baca cerita aku ini.dan terima kasih juga yang udah memberikan VOTES nya ke karya aku yang ini.oh iya,jangan lupa comment,aku butuh comment kalian.buat memotivasi.TERIMA KASIH,semangat terus....
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEATH CALL!!!
Mystery / ThrillerYakin....cerita ini membosankan?.coba baca dulu dari awal sampai akhir.., Bagaimana perasaan kalian bila mendapatkan indera ke-enam yang sangat berbeda dari yang lain,seperti yang dirasakan ANA FIRMANSYAH,apakah kalian akan senang,sedih,cemas,atau k...