Hari ini aku memakai jaket ke sekolah,jaket yang sangat berharga untukku. Ya,apa lagi? Pemberian darimu. Jaket ini pemberian darimu. Dan moment itu,aku tidak akan...tidak akan melupakannya. Entah berapa Bulan yang lalu,tetapi rasanya aku baru saja merasakannya kemarin. Semua tentangmu,aku suka. Dan aku akan terus mengingatnya. Mulai dari warna favoritmu,makanan,minuman,aku mengamatimu. Ya. Aku si stalker gila.
"Ruth?"
Jantungku berdetak,dan aku sangat tahu betul penyebabnya. Suaramu,yang berat dan serak. Sangat khas,bahkan ketika aku memejamkan mata dan kau bicara aku sangat tau kalau itu kau. Aku tidak akan melupakan suara itu,suara yang benar benar aku suka. Sangat. Amat sangat aku suka. Suara yang selalu aku mimpikan untuk memanggil namaku setiap saatnya.
Bahkan untuk menjawabmu saja aku tidak bisa,aku bingung. Terasa canggung. Aku tidak bisa berbicara apa apa. Aku...aku hanya takut salah bicara. Aku tidak mau.
"Kebiasaan,ayo masuk"
Tangan dinginnya menarik lenganku yang rapuh. Ah,aku harus menyebutkan namanya. rafly,namanya rafly. Pangeranku. Aku tidak lebay,aku hanya terlalu mencintainya.
Lagi lagi aku takut. Dia selalu saja membuatku semakin jatuh. Hal yang selalu aku hindari,kini hampir sampai di depan mata.
"Rafly!"
"Hai sayang haha,kangen ya??"
Dialog yang selalu membuatku meringis,ter-iris. Carla,pacar rafly. Hubungan mereka? Sudah hampir 2 tahun. Langgeng bukan? Apa dayaku yang hanya mencintainya secara diam.