Pilog

5 0 0
                                    

Pagi ini seperti biasa jadwal sekolah dan dilanjutkan ekschool hingga larut sore akan memenuhi jadwal hari hariku karena bulan ini akan ada latihan yang cukup menguras tenaga hati dan pikiran karena akan ada event di bulan ini yaitu maka latihan satu minggu 3 sampai 4 kali akan segera digelar.

Nama ku Nina melina panggil saja ina aku adalah siswi SMP kelas 3 di salah satu sekolah favorit di kota ku, aku bukanlah orang yang terlalu peduli dengan penampilan ku mungkin karena itu aku sulit mendapat sosok kekasih. Menurutku hal itu tidak penting sama sekali, yang terpenting kali ini adalah sukses nya acara nanti. Tahun ini aku menjadi penanggung jawab anggota ku di ekschool maka semuanya harus disiapkan dengan rapi.

Memakai T-shirt dan celana panjang diselaraskan dengan kerudung warna biru dongker tak merubah gaya ku yang tengil

"Na latihan dimana sekarang?" Tanya seseorang berbadan tinggi itu

"Gue cek dilapang dulu, kalo kosong kita pindah kalo engga kita tetep stay disini je." Jawabku lebih tenang

"Hari ini udah mulai latgab bareng sekolah tetangga ya?" Tanya seseorang dari belakang

"Gue ngga tau pasti tapi kita liat aja nanti." Jawab ku

Langit tak mendukung latihan hari ini karena hujan semakin deras kami pun harus segera mengkondisikan keadaan supaya latihan masih tetap berjalan dengan basah kuyup kami datang ke tempat patner latihan

"Assalamualaikum Pak." Salam kami pada pelatih ekschool tetangga itu

"Waa'laikumussalam, selamat bekerja sama kembali ditahun yang berbeda. Semoga acara tahun ini lebih sukses." Jawabnya sigap

"Mari bergabung bersama kami" sambung nya

" terimakasih pak, namun kami harus segera mengarahkan anak anak untuk berteduh." Tangkas ku cepat dan kami kembali ke bascamp latihan kami.

Lama kelamaan hujan mulai mereda, hanya setetes dua tetes air yang jatuh dari langit dan membuat Semua anggota persiapan acara ini berpindah alih ke lapang untuk melaksanakan latihan gabungan kembali.

Latihan hari pertama dimulai dengan persiapan yang cukup matang semuanya dapat terkendalikan meski alam tak mendukung kegiatan latihan hari ini.

"Haahh akhirnya.....
btw, Raa ko ngga ada yang bening ya?" Senyum ku memandang petugas yang sedang prepare tersebut

"Heem" jawabnya singkat

"Ett bentar deh, ohh dia tuh yang agak bening ." Celetukku diikuti perasaan aneh

"Bisalah dijadiin gebetan" sambung ku

"Ahh lu mah na, gebetan mulu kapan dapet nya coba?"

"Lo ngina gue? Liat aja nanti gue bakalan dapetin dia" senyum ku agak ragu

"Gue tunggu lo." Tantang nya padaku

'Ngomong apa gue tadi, aahhh mana bisa gue dapetin dia yang bening itu' Lirih ku

Sepertinya Nina mulai terjebak oleh ucap nya sendiri. Gimana kelanjutan nya? Keep stay

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang