Maaf yaa tadi cerita ini kehapus. Jadi author reupload🙏🙏
Di sebuah kampung yang deket pake banget sama laut, hiduplah seorang gadis cantik dan imut bernama Kang Seulgi. Selain cantik dan imut, ia juga adalah anak yang patuh, tidak sombong, dan rajin menabung. Seulgi sangat dikenal di kampungnya, udah macem kembang kampung/? Di sana. Cewek ini juga pinter, jago nyanyi, jago nge dance, sampe jago ber aegyo ria, saking imut nya aegyo dia para tikus dan kecoa langsung kabur (memang aegyonya sering disalah gunakan menjadi pengusir kecoa dan tikus di kampung tempat tinggal nya:' ).
Meskipun juga banyak kelebihan yang dia punya. Seulgi adalah manusia biasa yang tak sempurna dan kadang (hampir sering) salah. Ia juga memiliki kekurangan, salah satu kekurangannya adalah, ia sangat katrok:' dan kudet banget. Padahal temen temen di kampungnya gak se katrok dia. Mau gimanapun temen temen nya ngajarin dia, tetep aja dia masang muka bahlul alias gak ngerti apa apa alias polos.
"Eh seul, gua ada hadiah nih dari bokap gue" kata Irene, dia adalah sahabat Seulgi yang paling sabar dan tabah menghadapi tingkah laku Seulgi.
"Ih apaan sih, bahasa kamu kok gitu banget. Bokap itu apa juga?. Yang aku tau bokap itu yang biasa nya ditonton sama laki laki" (muka polos) kata Seulgi dengan nada medok nya.
"Nah ini mangkanya gue ajarin lu bahasa gawl. Biar kagak katrok kaya gini" kata Irene.
"Katrok apaan coba?" batin Seulgi.Irene mengeluarkan sesuatu dari tas nya, ternyata isinya adalah majalah fashion yang lagi tenar banget di kalangan remaja di kota.
"Kalo majalah gitu, banyak disini ren" kata Seulgi kecewa, karena yang dikeluarkan oleh Irene ternyata hanyalah sebuah majalah.
"Majalah ini itu beda tau. Majalah disini kan isinya cuma tutorial mencari ikan, sama cerpen cerpen remaja gitu. Kalo yang gue bawa ini majalah tentang itu.. Ituuu... Fes fes fess.. Fes..." Irene lupa cara bacanya pemirsaahh.
"Fes.. Fess.. Vespa?" kata Seulgi dengan mukpol nya.
"Aduh bukan... Ini bacanya gimana ya...... Fess fess ohhh iyaaa.... Fesyen!!" Akhirnya Irene ingat cara bacanya. "Fesyen itu apa?" Seulgi masih kebingungan. "Ntar aja gue kasi tau artinya, sekarang gue mau ajarin lu gimana cara nya ngomong pake bahasa gawl"
"Emang gimana ren?"
"Pertama, jangan pake kata aku, tapi gue, dan kamu diganti sama elo. Ngerti?" Irene menjelaskan
"Ooo ngerti ngerti"
"Nih majalah ada yang spesial lo Seul, ada pacar gue disini" kata Irene tersipu
"Emang kamu punya pacar ren?"
"Punya dong, nih gue liatin.." Irene pun mulai mencari cari gambar orang yang disebut sebut pacarnya itu (padahal bukan:'v) "nah ini diaa!.." terpampanglah gambar seorang lelaki tampan yang sedang berpose.
"Ini tuh namanya Park Jimin, ganteng kannn"
"Biasa aja" kata Seulgi lagi dengan mukpol nya.
"Sabar sabar.." batin Irene, memang susah menghadapi sikap temannya ini.
"Oiye ren aku pulang dulu ya. Kayaknya emak aku kangen nih" Seulgi pamit "dadah Irene.."
"Iya Seul dadahh" kata Irene.
Sepeninggalnya Seulgi, Irene merasa kan sesuatu yang aneh dalam hatinya. Seperti sebuah firasat bahaya/?. "Halah mungkin ikan asin gue diambil sama adek, mangkanya perasaan gue kaga enak" kata Irene masih positif thinking.Sesampainya di rumah Seulgi menemui emak tercintanya. Namun sang emak sedang berbincang bincang dengan sang bapak/?. Karena Seulgi kepo dengan apa yang dibicarakan orang tuanya, ia pun bertanya.
"Mak lagi ngomongin apa sih.. Serius amat"
"Seul kamu ikut tes beasiswa ya di sekolah" kata emaknya
"Iya sih mak.. Tapi cuma iseng iseng aja. Habis Seulgi ditarik tarik sama si Irene buat ikut" jawab Seulgi
"Tadi bapak didatengin sama guru kamu Seul. Katanya kamu lulus dan dapet beasiswa di kota" jawab bapaknya "berarti kamu bisa ikut bapak ke kota Seul. Akhirnya sekian lama ada yang ikut merantau bersama bapak:' "
"Akhirnya ada yang bisa ngusir kecoa sama tikus di kontrakan bapak:' " bapaknya Seulgi masih kegirangan
"Berarti Seulgi bisa ke kota pak!!" Seulgi girangDan begitulah sampai akhirnya si Seulgi menyiapkan segala barang barang untuk ke kota. Dan ternyata firasat Irene tadi terbukti pemirsahh.
Saat liburan akan berakhir, rencananya Seulgi bakal pergi ke kota sama bapaknya. Irene pun ikut mengantarkan Seulgi ke kapal, dan ngomong sesuatu ke Seulgi.
"Seul gue bilangin ya.. Ntar di kota sana, jangan katrok katrok sama kudet kudet. Jangan nambah penderitaan orang laen gara gara ke kudet an lu. Terus inget, nada lu jangan medok medok amat, kata aku kamu juga diganti sama lu gue.. Inget ya Seul" kata Irene dengan nada khawatir
"Siap ren!" kata Seulgi
Saat Seulgi akan berangkat tiba tiba Irene menariknya dan berbisik "jangan lupa mintain tanda tangan pacar gue ya"
"Okee ren" kata Seulgi.TBC
Bagaimana kisah Seulgi ketika sampai di kota?
Bagaimana kisahnya bertemu dengan orang orang baru?
Tunggu bagian selanjutnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Fashion Magazine [Seulmin]
FanfictionGimana jadinya kalau cewek katrok dari kampung ketemu sama model dari kota? genre romance sedikit komedi:'v cerita ini barusan kehapus, jadi author reupload:'(