Vano POV
Hari pertama untuk vano menjalankan Missi nya.
Seperti biasa vano berangkat ke sekolah dengan menggunakan mobil sport jaguar putihnya.
Setelah sampai di sekolah,vano memparkirkam mobil mewah nya itu.
Dan vano bergegas untuk jalan ke kelasnya.
Vano jalan menyusuri koridor sekolahnya dengan berbagai tatapan yang memujanya dan berbagai omongan
"Anjjiirrr ka Vanooo gantengnya gakuku ganana"
"Kaaa Vanoooooooooo!!!!"
"Si Vano makin lama makin ganteng aja "
"Yaampunn pagi pagi gini udah ngeliat vano ibaratkan kejatohan rejeki nomplok"
Seperti itulah kata kata yang seeing vano dengar.dan vano hanya membalas dengan seulas senyum.
Setelah sampai di kelas. Vano pun langsung masuk kelas dan mengikuti acara BM
SKIP👉
"Van,itu si lyn sana samperin" sahut rama saat sedang berada di kantin bersama The Fivt. (nama geng mereka).
"Tauuu van,sana samperin si DOI" ucap ferdy yang baru sampai kantin dengan tampan yang diatasnya makanan The Fivt.
"Eh anjirr samperin kharleen gak MoNYeT!!" Sahut angga menggebu gebu.
"Ehhh Biawak banci,selo ae ngomongnya gausah muncrat muncrat jus lu ini anjirr"ucap nata kesal
"Heheeeh maafkan diriku maskang" kata angga sambil menunjukan cengirannya
"Ehhh eehh eehhh lu gausah nyengir takut gua liat nya anjirr" sahut rama
Dan membuat The Fivt tertawa
"Sanaa isshh si vano,samperin doi" ucap ferdy tiba tiba
"Iya iya ailah sabar ett"
Vano pun bangkit dari mejanya dan menuju mejanya lyn
Kharleen POV
"Itu ka vano bukan sih?? Kayanya iya deh,tapi ko jalan ke aah meja aku sihh?? Aduuhh lyn ko kamu jadi salting sendiri sihh" batin lyn yang sedang merutuki dirinya sendiri.
Lyn pun langsung menunduk karena malu akan kebodohannya dia sendiri yang terlalu berharap.
"Lyn,ka vano tuh!" Ucap shryl membuat lyn mendongkakan kplnya
Dan ternyata benar Seorang Vano Adrian sedang ada Didepannya saat ini. Membuat jantung lyn 6x lebih cpt dari biasanya.
Dan akhirnyaaa........
"Lo kharleen anak XI ipa 3 kan?" Ucap vano membuat lyn tertegun plus gugup setengah mati
"Iiii—yyaa ka,aaa—dda apa ya kk—ka??"
Ucap lyn gugup dan keringat dingin
Itu malah membuat vano yang melihatnya terkekeh kecil saat melihat lyn yang sedang gugup karenannya.
"Hahahha... Lucu banget sih klo lagi gugup gitu jadi gemes gue liatnya" sambil vano mencubiti pipi lyn.
Dan itu membuat lyn kembali menunduk dengan rona merah di kedua pipinya.
"Hhhmmm lyn,gue boleh duduk di sebelah lo gak?"ucap vano tiba tiba
"Bbb—oooleh ka,duduk aja"
Lyn pun merutuki dirinya yang telah mengijinkan vano duduk disebelah dirinya.
"Hahahah oke,gue duduk nih ya" ucap vano yang baru saja duduk di samping kanannya lyn.
Shryl pun langsung memmanfaati situasi untuk pergi agar mereka berdua leluasa mengobrolnya. Sebelum pergi shryl membusikan sesuatu di telinga lyn "lo utang cerita nanti sama gue ya lyn"
Sheryl pun bangkit dari duduknya untuk pergi meningalkan mereka berdua. "Ka vano,lyn gue duluan ya"
"Iyaa" jawab vano
"Loh kok kamu pergii??"
Tanya lyn ke shryl panik saat ia ditinggal berdua
Dan hanya mendapatkan senyuman yang menyeringai dari shryl.
Lyn pun tidak tau harus berbuat apa.dengan dirinya yang sedang bersama Revano Adrian!! Tolong garis bawahi
Revano Adrian!!!
"Emang knp klo temen lo pergi?? Kan masih ada gue??" Tanya vano ke lyn yang sedang menunduk
"Ggg–aapapa si ka.... Cumanya... Deg Degan aja deket kaka" lyn pun langsung menutup mulutnya saat ia dengan spontan mengatakan itu dengan Revano.
"Mmaa—aaff ka, tadi keceplosan" timpal lyn
"Hahahahhah gapapa kali sans aja,ama gue.lagian kenapa harus deg degan,Kan gue bukan pyshco.vano pun langsung mengacak rambut lyn dengan gerakan cepat. Dan tiba tiba vano langsung melepas ikat rambut lyn yang sedang menyatu dengan rambut. Membuat rambut indah lyn terurai bebas.
"Cantik" gumam vano tetapi masih bisa di dengar oleh lyn, karna posisi vano yang melihati wajah lyn dari samping kanannya.
Vano POV
Iiihhhh sebenernya mls bat gue nyamperin/si culun ini.
Klo bukan challange dari mereka mana mau gue nyamperin si cewe kampung. Hhhmmm..... Kayanya dia masih polos juga.
Hahahhahahah liat aja nerd gue bakal jadi cowo pertama yang pacaran sama lo dan itu membuat lo, gak akan bisa lupain gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Teen FictionBisakah aku merasakan bahagia Bersama orang yang aku sayangin?? Bisakah aku merasakan yang namanya Di cintai sama orang Yang kita Cintai juga?? Aku hanyalah Gadis Bodoh yang selalu berharap untuk Hal Hal yang gak mungkin aku bisa capai FIRST STORY...
