08

1.6K 117 15
                                    

"Ketika pelangi itu datang, apakah aku harus senang? Walau kutahu ia datangnya sesaat?"

***

Drrrtt..drrtt
Ponsel Tichania berdering menandakan adanya pesan masuk, Tichania segera membaca pesan tersebut.

RayhanPA : Hai pacar :*

Tichaniaafr : Iya, hai kak.

RayhanPA : Kaku bgt sih lo :v

Tichaniaafr : Terus aku kudu piye?

RayhanPA : Apaan tuh artinya? Bodolah. Besok gue jemput lo yah, jgn berangkat dulu!

Tichaniaafr : Oke ;)

RayhanPA : Sip, good nite sayang❤❤

Tichania senyum-senyum sendiri melihat chat dari Ray, jantungnya berdebar-debar, walau Ray mengucapkannya tidak langsung, itu sudah cukup membuat pipinya merah merona seperti kepiting rebus.

RayhanPA : Hahaha, pasti skrng lo baper gue panggil sayang. Wkwk :p

Tichaniaafr : Dih! Ge'er :p

RayhanPA : Yaelah gak ngaku, wkwk

Tichania malu setengah mati karna ketahuan oleh Ray, meskipun Ray hanya menebak tapi itu sudah membuat dirinya sangat malu. Tichania langsung mengabaikan chat dari Ray daripada ia malu sendiri.

RayhanPA : Udah malam, sana gih tidur! Have a nice dream, mimpiin gue yah :*

Tichania kembali melakukan hobby yang terpendamnya selama ini, ia mulai mengambil pena dan mulailah tangannya menari-nari diatas kertas.

Dia sudah ku genggam
Dan tak mungkin ku lepas..
Pelangi itu akhirnya muncul,
Tapi..
Bisakah aku melihat pelangi itu sepanjang mataku memandang?
Alam..
Izinkan aku bahagia bersama pelangiku,
Sebentar saja..

My Life With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang