Prolog

87 19 5
                                    



Menunggu datangnya cinta itu sangat melelahkan,sementara melewatkan cinta yang benar benar tulus itu menyakitkan.

Langsung aja. Kenalin nama gua Abram,Dimas Abraham. Gua duduk dikelas XII disalah satu sekolah menengah kejuruan. Pernah denger kata-kata masa-masa indah itu yah di SMA?,atau pernah denger ada film yg judulnya Ada Cinta di SMA? Menurut gua hal itu cuman berati bagi anak anak SMA,sementara gua anak SMK yg hari-hari gua sibuk dengan pekerjaan bengkel?mana sempet ngurusin yang begituan?(pacaran).

AuthorPOV

Dimas Abraham, seorang laki-laki cuek yg ganteng,memiliki kulit putih,rambut klimis,bibir merah merekah,tubuh tinggi,ditambah perutnya yg sispex. Menjadikan dia sebagai laki-laki terganteng se-SMK. Berpenampilan rapi sudah menjadi kepribadiannya,dia adalah salah satu murid kebanggaan di SMK. Berkepribadian yg baik sudah sering ia cerminkan. Banyak wanita yg kagum padanya,namun sikap dingin Abram membuat wanita di SMK jadi ragu untuk mendekati Abram.

***************Dikantin**************

Abram tengah menikmati semangkuk bakso dan jus jeruk kesukaannya . Bersama teman-temannnya ia bercanda. oxa dan Danu.

Danu : "Eh,gua mau nanya nih. Menurut lu semua, cewek idaman itu yg kayak apa?"

Oxa : "cewek idaman itu yg montoklah hahaha" celetuk oxa pada Danu

Danu : "ih bener jugak lu xa,kalau nggak montok yah nggak asik. ya nggak bram?" tanya Danu kepada Abram.

Abram : "nggak ada cewek-cewekan!!!!" bentak abram pada temn-temannya.

Oxa : "ah munafik lu bram kalau lu nggak pernah suka cewek!"

*sebenarnya Abram pernah pacaran dengan seorang gadis yg cantik,tapi Abram ditinggalin gitu aja pas waktunya Abram lagi ngerasain sayang dari si gadis itu.

Abram : "Gua pergi dulu!!"

Danu: "mau kemana lu bram?cari gebetan ya? Hahaha" ledek Danu pada Abram. Sekitika Oxa yg mendengarnyapun ikut tertawa.

***

GLUBRAAAKK!!!! Abram menabrak sesuatu.

Abram : "eh,maaf maaf. Nggak sengaja nih" ujar Abram sambil membereskan kotak makan yg terjatuh tadi.

"iya,nggak papa." Ujar wanita misterius.

Tanpa basa-basi wanita itu langsung meninggalkan Abram yg masih terkekeh dengannya.

Abram : "eh,,tunggu." Ujar Abram,namun wanita itu sudah terlanjur pergi menjauh darinya.

"nggak pernah lihat yg begituan?" gumam Abram karena merasa kagum dengan wanita yang ditabraknya tadi.

TEEEETTTT!!!!! (suara bel sekolah) Abram harus bergegas masuk kedalam kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

***Pulang sekolah

Oxa : "Ayo Dan,buruan gih. Entar ketinggalan loh"

Danu : "ok bos tungguin ngapa?,eh Bram lu mau ikut kagak?"

Abram : " Mau kemana?kalau disuruh ikut buat ngegodain cewek-cewek SMA mah gua kagak ikut baik ngebo dirumah!!!" Ujar Abram dg santainnya.

Danu: "Yaelah Bram,udah deh lupain sasa!!cari yg baru,yg lebih cantik,montok,bahenol,pokoknya yg lebih setia dari mantan 4 tahun silam lu itu hahah."

Abram : " Nggak segampang jidat kinclong lu Dan,udah lu cabut dulu sono!"

Oxa : " Yaudah kalau lu nggak mau ikut biar kita-kita yg oleh-olehin lu cewek cantik SMA sebrang deh hahah" ledek Oxa pada Abram.

Abram hanya tertawa mendengar ejekan teman-temannya.

Ketika hendak menstater motornya,ia melihat gadis yg tadi ia tabrak,gadis itu sedang memperhatikannya.Langsung saja Abram menghampirinya pikirnya hanya satu mungkin dia ingin meminta pertanggug jawabnnya tadi siang.

Abram : " Kok belum pulang?"tanya Abram

"aaah,be..belum kak" jawabnya gugup.

Abram : " oh yah kenalin gua Dimas Abraham." Sambil menunjukkan tangannya.

"e...eh iya nama gua Meyra,Meyra Adhista"

Abram : "Nama yg cantik kayak orangnya"

Meyra : "APA????" tanya meyra dg nada takpercayanya.

Abram : " e..eh,nggak nggak maaf maaf mey"

"Duh pakek acara nggombal lagi" batin Abram.

Meyra : " oh,heheh"

Abram : " Kelas berapa mey?"

Meyra : " Kelas XI kak."

Abram : "oh gitu,emmm mau aku anter?"

Meyra : " ahh,nggak usah kak makasih ntar aku ngrepotin kakak"

Abram : "udah nggak papa." Ajak Abram sambil menarik paksa tangan Meyra.

Abram : "udah nggak usah tegang kakak nggak bakal ngapa-ngapain kamu kok dek"

Meyra hanya diam sambil memeluk Abram.

***

Setelah mengendarai motor sportnya dengan kecepatan normal akhirnya Abram dan Meyrapun samapai dirumah.

"Makasih kak udah mau nganterin aku" Ujar Meyra.

"Iya dek,sama-sama." Ucap Abram langsung meninggalkan Meyra.

"Selama ini aku Cuma bisa memandangmu dari jauh,tapi tadi untuk pertama kalinya sepanjang sejarah kamu mau ngobrol dan nganterin aku pulang hiks hiks" Tangis Meyra karena ia benar benar merasakn kebahagiaan.

**************

[to be continue gaes]

*kritik&sarannya ya.

Tetaplah BersamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang