03

5K 304 0
                                    

mungkin dia benar benar harus tau rasanya bagimana ketika kita harus berbicara dalam hati,menyimpan sebuah rasa terlarang dalam hati,meyakinkan hati untuk sabar dulu. Terkadang aku berfikir untuk meyerah,tetapi lagi lagi ini soal hati. Awal melihatnya saja hatiku sudah bilang 'iya' dan kini tentu sangat sulit jika harus melepasnya begitu saja. Tetapi hati juga tidak bisa berbohong,lagi lagi ia ter-iris karena sebuah drama terjadi di depannya,ya. Sinetron yang sering aku tonton di televisi. Ketika seorang laki laki membelai pipi sang perempuan,merapihkan poninya,membuatnya tersenyum. Bahkan sekarang mereka sedang berjalan bersama menuju kantin dengan bergandengan tangan. Sekolah bukan lah sekolah yang berfungsi sesuai fungsinya. Baginya,bahagianya hanyalah pacarnya. Si beruntung,carla.

Aku hanya diam menatap keluar jendela,berharap ada yang dapat menghiburku dan mendinginkan mataku yang panas. Tetapi aku tidak menemukan apa apa,hanya ada segerombolan anak laki laki yang sedang bermain bola. Aku bosan,

Rafly...

Oh sial. Kenapa ketika aku bosan pun aku malah teringat padamu? Sedalam itu kah aku jatuh?

Carla...

Kenapa dia sangat beruntung? Mendapatkan rafly..sang pemilik hati ini. Dia tidak pantas,carla benar benar tidak pantas untuk memilikinya. Di sini aku lah sang juaranya,itu seharusnya. Aku yang lebih pantas memiliki rafly. Aku yang melihatnya lebih dulu,aku yang lebih bisa menyayanginya,aku yang akan selalu menurutinya,aku yang tau tentang apapun terkait dirinya dan aku pula yang lebih dulu melihatnya. Tapi...kenapa carla? Ah aku sadar,bagaimana bisa rafly mencintai laki laki? Apalagi laki laki itu adalah ruth? Si menyedihkan yang terlalu mengemis Cinta pangerannya,rafly.

--

Kring.

Kring.

"Hallo?"

"Halo"

Jantungku berdegup dengan sendirinya,seolah tau siapa yang berbicara. Si pemilik hati.

"Ini..rafly kah?"

"Iya,lu tau aja gimana suara gue haha"

Bagaimana bisa aku tidak tahu...

"Kebiasaan,malah diem. Gua mau kerumah lu sekarang,bisa? Lu kan temen smp gua nih,kita udah deket juga. Gua butuh saran lu"

Apa? Ini apa? Tuhan...apakah kebahagiaan sebentar lagi akan memihak kepadaku?

Ruth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang