Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah lebih dari 1 minggu sejak insiden ciuman antara Sasuke dan Naruto. Hari ini adalah hari dimana darma wisata akan dilaksanakan. Semua siswa KHS sudah duduk manis didalam bus yang akan membawa mereka ke desa kecil. Satu bus membawa satu kelas berisi 25 orang dengan 3 guru pendamping.
Naruto sudah duduk manis dibangku nomor 2 paling belakang bersama dengan Sasuke. Didepannya ada Shikamaru bersama Kiba, sedangkan dibelakang ada Kurama juga Itachi yang melarikan diri dari kelas mereka agar bisa duduk bersama sang calon uke tapi malah keduluan siluman ayam sedangkan diseberang kursinya ada Sai bersama dengan Kakashi yang sibuk membaca buku orangenya seperti biasa.
Kurama menjulurkan kepalanya tepat diantara Sasuke dan Naruto yang sedang menonton series anime yang mana sebenarnya hanya Naruto yang menonton, Sasuke hanya sedikit mencuri-curi harum segar dan manis dari surai pirang si manis. Hal itu tentu disadari oleh Kurama yang duduk dibelakang keduanya, awalnya Kurama ingin membiarkan saja namun semakin lama ia gerah juga. "Oi ayam, minggir. Itu tempatku." sambil menunjukkan wajah bengis mencebikkan bibir Kurama berujar yang hanya ditanggapi raut datar oleh si Bungsu Uchiha.
Sasuke tidak peduli, lebih memilih mengambil buku di tas selempangnya kemudian larut dalam keheningan. Mengabaikan kakak beradik yang rusuh saling berdebat karena si Bungsu merasa acara menontonnya terganggu. Melihat respon pasif dari Sasuke darah Kurama mendidih.
"Ayam kau-"
"Ku-nii berisik sekali. Aku jadi tidak bisa fokus dengan tontonanku!" Naruto mendelik kesal kembali melihat aniki-nya. Kurama terdiam enggan berdebat dan lebih memilih menahan rasa nyeri saat tangan yang lebih kecil menjitak kepalanya. Kemudian duduk tegak dikursinya kembali, menghiraukan Itachi yang terkekeh. Naruto kembali melanjutkan tontonannya yang tertunda saat kondisi sudah jauh lebih baik.
Seorang guru berdiri didepan, menepukkan kedua tangan mencoba menarik perhatian seluruh siswa. "Baiklah semua dengarkan sensei."
"Darma wisata kita kali ini bertema keindahan alam dan budaya Jepang. Darma wisata ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana hanya diikuti oleh siswa sekolah kita saja. Untuk tahun ini kita mengadakan darma wisata bersama dengan siswa sekolah lain."
"Dan tahun ini kita akan pergi bersama Suna Highschool. Jadi sensei harap kalian semua bisa berteman dan bekerja sama dengan mereka. Oke?"
"Baik, sensei." jawab mereka kompak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
