Title : My Destiny (Chap 1)
Author : Dindin
Cast :
· Kim Sohee (OC)
· Xiumin a.k.a Kim Minseok
· Xi Luhan
· Other cast
Length : chapther
Genre : (cari tahu sendiri^^)
Ranting : G
Twitter : @din_blackdevil
Id Line : dianalifia
Disclaimer : Cerita ini murni hasil karya saya sendiri dan tidak menjiplak dari cerita lain yang telah ada. Semua cast adalah milik dirinya sendiri, dan Tuhan Yang Maha Esa. Saya hanya memuaskan imajinasi yang ada di otak saya. Dilarang menjiplak/memplagiatkan karya saya.
~~^^ Happy Reading^^~~
Pagi yang cerah, seorang wanita cantik masih tengah tertidur pulas dengan rambut tak terlalu panjang terurai dan berantakan seperti orang gila dengan suara dengkurannya yang keras seperti laki-laki. Dia adalah Kim Sohee, wanita tomboy. Suara yang begitu kencang bernyanyi di telinganya, membuat wanita itu terkejut dan jatuh dari ranjang.
“KEBAKARAN…”teriak wanita paruh baya yang masih segar seperti wanita yang masih berumur 25th keatas.
“Kya…kebakaran ada kebakaran. Tolong”teriaknya
“haha”nyonya kim tertawa lepas
“EOMMA”teriaknya tak terima karena dibohongi
“cepat bangun nona Kim, mandi dan berngkat ke sekolah barumu. Dasar nona MALAS”ucap Nyonya Kim
“eomma kenapa kau selalu membangunkanku seperti itu dan jangan panggil aku dengan sebutan NONA KIM, aku tak suka”protesnya
“ne, eomma mengerti. Cepat kau siap2, nanti kau terlambat”ucap Nyonya Kim
Dengan secepat kilat dia membersihkan badan dan berdandan, dia mengambil ikat rambut yang selalu dia pakai sejak kecil dan tak pernah sekalipun dia mengganti ikat rambutnya dan membiarkan rambutnya terurai yang dapat menggelitik lehernya dan membuatnya gerah. Ia menggapai tas punggung yang tak jauh dari jangkauannya, dan tak lupa masker yang menutupi hidung dan bibirnya ia langkahkan kaki keluar kamar.
“selamat pagi Tuan dan Nyonya Kim”ucapnya melambaikan tangan
“hey, kau ini tak berubah sama sekali. Panggil kami dengan Appa dan Eomma”kesal tuan Kim
“hmm dimengerti”ucapnya datar
“nona kim kenapa kau memakai masker”Tanya nyonya kim
“nyonya kim ah maksutku eomma sudah aku bilang jangan panggil aku dengan sebutan itu”protesnya
“baiklah. Sohee kenapa kau memakai masker”Tanya nyonya Kim
“aku sedang FLU. Aku berangkat dulu appa eomma”jawabnya mencium pipi tuan dan nyonya kim
Sohee berlari meninggalkan rumah.
“hey, bekalmu ketinggalan”teriak nyonya kim
Dia berbalik dan menghampiri nyonya kim dan mengambil bekalnya. Dia melanjutkan lari menuju halte bis, ya hitung-hitung olahraga pagi untuknya. 10 menit berlalu dia menunggu kedatang bis dan akhirnya bis itu pun datang, dengan segera dia menaiki bis tersebut. Dia menyempatkan diri untuk tidur, astaga dimana saja dan kapan saja dia bisa tertidur dengan tenang. Dengan sadar dia terbangun saat bis itu berhenti disebuah halte tak jauh dari sekolah barunya, jika berjalan mungkin membutuhkan waktu 15 menit. Dia segera turun dan berjalan santai dengan kedua tangan yang berada disaku kemeja sekolah dengan memasang earphone ditelinganya mendengarkan alunan lagu Rock menuju sekolah tanpa merasa takut jika dia terlambat dan dihukum. Tak sengaja dia melihat sesosok laki-laki tepatnya siswa yang sedang dibully oleh siswa lain. Ini tak adil 1 lawan 2, dia mulai berjalan menuju siswa2 itu.
