Hari H :v
Pagi ini aku mengawali hari dengan semangat,karena semalam tidurku benar benar pulas. Aku benar benar bahagia,senyumku tak bisa ku sembunyikan lagi.
"pagi gladis" sapaku kepada sahabatku yang sudah duduk dibangkunya.
"Ah,pagi juga mey"
"bahagia banget lu hari ini?" tanya gladis heran
"ya ya dong,ntar malem gua bakalan diajakin ngedate bareng kak Abram" sengaja ku sombongkan diriku dihadapan Gladis. Aku merasa bangga karena kak Abram negajakku ngedate.
"wuidih selamat yah mey,emm jan lupa pjnya yah"
"siap cantik",ujarku dengan senyum lebar.
"eh,tapi lu yakin kalau itu kak Abram?"
"yakinlah,nih buktinya" menunjukkan ponselnya.
"ooo..h "
AuthorPov
Bel berbunyi,tanda pelajaran harus segera dimulai. Hari ini memang jam pelajarannya bu kokom. Sedikit ada rasa takut saat pelajran bu kokom dimulai,mengingat dia pernah dihukum oleh bu kokom tapi semangatnya tak pernah padam dia masih membayangkan gaun apa yg ingin ia kenakan.
*******
Pelajaran sudah selesai saatnya istirahat,Meyra dan Gladis berjalan menuju kantin. Terlihat dari jauh Abram and the geng. Meyra melintas didepan Abram,ia melihat kearah Abram. Namun Abram hanya memandangi Meyra tanpa senyum. Hal ini membuat Meyra merasa bingung.
"bukannya nanti malem bakalan ngedate?" gumam Meyra.
********At home********
Meyra menghempaskan dirinya di ranjang sambil melepaskan sepatu yang masih dikenakannya,dia merasa canggung dan bingung. Memikirkan kejadian tadi siang,kenapa Abram tidak mendekatinya lagi,padahal malam ini mereka akan pergi bareng.
"Apa iya dia lupa?" gumam Meyra.
Saat hendak melangkahkan kakinya ke kamar mandi dia mendengar ponselnya berbunyi,dilihatnya pesan dari Abram
From: Dimas Abraham
Jangan lupa malam ini dek,kita ketemuan di taman dekat Pasar jajan jam 19.00 ya dek,dandan yg cantik loh.
"Ternyata kak Abram tidak lupa,baik aku cepet mandi."gumam Meyra.
Setelah 20 menit ia mandi,akhirnya ia selesai. Ia memilih baju ganti dan dia memutuskan memakai kemeja kotak kotak dengan celana pendek diatas lututnya rambut tergerai panjang membuatnya semakin cantik.
*******
Tepat pukul 19.00,ia sudah datang,namun belum terlihat Abram disana.ia masih tetap menunggu,setelah hampir 4 jam menunggu ia mulai gelisah,suasana disana mulai sepi karena mungkin sudah hampir larut malam,ia merasa bahwa dia telah dibohongi Abram. Namun dia tak memperdulikannya lagi,ia tetap menunggu Abram disana. Entah apa yang da dipikirannya untuk tetap bertahan demi cintanya.
Testestes!!!! Gemercik air hujan turun membasahi tubuh Meyra,sedikit ada ketenangan ketika air hujan menetes dan melewati tubuhnya,ya karena dia suka air. Namun karena sudah larut malam dia memutuskan untuk pulang.
Belum sempat ia melangkahkan kakinya.
SREEET
Seorang laki laki menarik tangan kanannya,hingga meyra jatuh kedalam pelukan laki laki itu.
"eeerrggh Kak Abram?",ketika meyra hendak melihat wajahnya,alangkah terkejutnya ternyata yang memeluknya bukanlah Abram tetapi lelaki asing yang belum ia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetaplah Bersamaku
Teen Fiction'Berhentilah berlari untuk saling mengejar,karena apa? itu melelahkan!' -Meyra Adhista- 'Aku mencintainnya bahkan menyayanginya,hanya saja kali ini orangnya berbeda!!' -Dimas Abraham- . . Jangan suka mengumbar cinta kalau itu cuma terpaksa!!!