prolog

303 23 6
                                    


Duk.
Duk.
Duk.

Bunyi nya seakan menyenangkan.

Becca perempuan Yang menyukai permainan laki-Laki 'Basket'.
ia mulai konsentrasi pada ring didepannya.
Meskipun tingginya,belum ada setengah dariNya.
Secara logika ia sudah dapat mengira-mengira bola itu akan masuk kesana.
Begitu lepas dari tangan becca,Bola itu meluncur melewati jarak setengah lapangan,lalu masuk dengan mulus kedalam ring yang menunggu.

Ia terus melakukan itu berkali-kali.Hingga tetesan-tetesan peluh bercucuran dari dahinya,Turun melewati alisnya yang tebal dan bercampuran air mata yang susah payah ditahannya.Becca tidak mau menangis.

Sejenak,Anak perempuan itu tertegun.Bola basket yang memantul-mantul di sebelahNya tak lagi dihiraukannya.
Butira-butiran air yang membasahi punggung tangannya tampak berkilau bagai kristal dibawah sinar matahari.

Kali ini,Becca tidak lagi berusaha membendung air matanya.sambil memejamkan mata,Anak itu mengendahkan kepalanya.Merasakan kehangatan cahaya matahari diwajahnya,Perlahan-lahan mengeringkan air mata yang meleleh keluar.

🔫🔫🔫🔫

BullshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang