(BELAJAR BARENG YAAAA)
Ini adalah penggalan kalimat petikan (dialog) dalam sebuah cerita di Buku "Bahasa Indonesia Kelas 2 SD" (Sekolah Dasar).
Perhatikan tanda-tanda bacanya. Tanda petik dua ( " ) dituliskan di mana, tanda koma, dan tanda titik. Dan kapan petikan kalimat itu harus dilanjutkan dengan huruf besar atau huruf kecil.
Tanda petik dua mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan. Misalnya:
"Saya belum siap," kata Irul.
Perhatikan penempatan tanda koma ( , ) dalam kalimat contoh di atas.
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Misalnya:
"Di mana rumahmu, Chia?" tanya Arif.
"Buka bajumu!" perintah Reva.
Perhatikan bahwa setelah tanda tanya (?) dan tanda seru (!)kemudian dimulai dengan huruf kecil, karena masih dalam satu rangkaian kalimat. Sebagai penjelas kalimat petikan.
Tanda petik dua juga bisa menjadi penutup setelah tanda baca yang mengakhiri petikan langsung. Misalnya:
Kata Babeh, "Saya juga minta satu."
Selain itu tanda petik dua juga disematkan jika menyebutkan sebuah judul buku, karya tulis, karangan, puisi atau salah satu bab dalam sebuah buku atau bahan tertulis lain. Misalnya:
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia."
Tanda Petik Tunggal ('...')
Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Misalnya:
"Obsesi di Tahun 2012 yang gagal teraih adalah membuat novel 'thriller,' setahun 'ndlongop' tak menemukan ide," sesal Bungil.
"Waktu kubuka laman grup Fiksiana Community di FB, kubaca status Fera, 'Sudah lama tidak ke sini, ada yang jomblo gak?', dan galauku lenyap seketika," ujar Agus.
Demikianlah teknis penulisan sederhana yang mendasar dalam membuat sebuah artikel atau karya fiksi. Karena tentunya jika membuat karya fiksi, terutama fiksi yang menampilkan banyak dialog atau petikan langsung, akan banyak menggunakan tanda baca petik 2 ( " ).
Dengan sumber : http://bahasa.kompasiana.com/2012/12/30/kapan-menggunakan-tanda-petik-2--515028.html
====================++++=========================
1. Dialog tag dalam kalimat berita/pernyataan
Perhatikan contoh di bawah ini, ingatlah bahwa ini adalah dialog yang sifatnya deklaratif/pernyataan.
(a) "Persediaan ramenmu kubuang," kata Sasuke.
(b) Sasuke berkata, "Persediaan ramenmu kubuang."
Frase sejenis kata Sasuke dan Sasuke berkata inilah yang namanya dialog tag, frase yang mengikuti dialog, dan berfungsi untuk menginformasikan identitas si pengucap dialog kepada pembaca. Dialog tag biasanya ditandai dengan kata-kata seperti "ujar", "kata", "pekik", "tukas", "sambung", dll.
Nah, kalau dialog tag ini letaknya di akhir dialog, akhiri dialog dengan tanda koma seperti di contoh (a). Sementara kalau dialog tag-nya berada di awal kalimat, gunakan tanda koma setelah dialog tag, dan akhiri dialog dengan tanda titik seperti di contoh (b). Selain itu, ingat bahwa tanda baca yang mengakhiri dialog harus diletakkan sebelum tanda petik penutup.

YOU ARE READING
Penulisan Dialog yang Benar (Repost)
SonstigesBuat kamu atau KITA yang lagi belajar nulis muehehehe :3