Bagian 4

32 16 3
                                    

Pagi ini cuaca mendung,terlihat jelas awan hitam menutupi senyum sang mentari. Tetesan air hujan mulai jatuh membasahi rerimbunan daun yang menguning,udara sejuk terasa sampai ketubuh. Membuat meyra enggan beranjak dari tempat tidurnya.

Tap tap tap,terdengar derap langkah kaki seseorang yang semakin jelas.

"Pagi sayang"

"emmm"

"ayo bangun mey"

"eeh,mama. Udah pulang ma?"

"udah,ini mama mau berangkat lagi sayang"

"oh,jam berapa emang mah?"

"jam 05.12 sayang"

"hah,jam segini mama mau kemana?"

"mama mau keluar kota sayang,ada client yang harus mama temui,kamu dirumah hati hati ya" Meyra terdiam,seperti tak ada kata kata yang bisa ia ucapkan. Matanya memanas tak mampu membendung air matanya.

"mah,apa tiap hari harus kayak gini yah?,aku capek kalau harus ditinggal mama terus. Kapan kita bisa kumpul mah?" Peluk meyra erat seolah tidak ingin melepaskan kepergian mamanya,air matanya tak dapat ia sembunyikan. Semenjak ayahnya meninggal ibunya harus mengurusi segala urusan kantor,melelahkan memang namun itu dilakukan agar masa depan anaknya terjamin. Seorang ibu akan memberikan yang terbaik untuk anaknya.

"hiks,maafkan mama nak. Mama begini juga karena kamu" jawab Sonya,air matanya menetes mengikuti air mata anaknya yg sudah jatuh terlebih dahulu.

"tapi ma,aku juga perlu perhatian mama dong."

"udah mey,mama nggak ada waktu lagi. Mama harus berangkat" ujar Sonya,sambil melangkahkan kakinya pergi keluar.

MEYRAPOV

Hari ini gua ngerasa males buat ngelakuin sesuatu,serasa badan gua nggak mau beranjak dari tempat tidur,padahal hari ini gua ada acara bazar. Heem bener bener nggak asik acara bazar diadain pas hari minggu. Anak SMK kapan liburnya oyy?!!!!hufft,gua nggak tau kenapa minat gua ke SMK lebih besar ketimbang masuk ke SMA? Haah whatever -,-

*******

at Abram's Home

AUTHOR POV

BEEPBEEP!!! Suara mobil yang cukup nyaring.bunyi itu berasal dari gerbang utama,langsung saja membuat Abram berlari untuk membukakannya.

"Kak irkham baru pulang?darimana aja kak?"

"oh,dari villa. Tadi malem nginep disana"

"nah motornya?"

"ditinggal di villa" ketus Irkham,tidak biasanya kakaknya seperti itu.

"oh,kakak ada masalah?,gimana ketemuan sama Meyra?" sempat diam beberapa lama,nafas Irkham mulai bergemuruh. Mengingat kejadian tadi malam. Dia begitu kecewa dengan sikap adiknya yang sudah menyakiti perasaan orang lain,tanpa ia sadari. Setelah terdiam akhirnya Irkhampun angkat bicara.

"Bram,lu kok tega yah?"

"hah,gua tega?kenapa?"

"lu jadi cowok gantle dikit ngapa. Tuh Meyra suka sama lu. Saking sayangnya dia,sampek rela nungguinlu tadi malem selama 4 jam!!harusnya lu hargai perasaan dia dong,lu pasti tau kan kalau dia suka sama lu!!!"

"nah loh. Kok gua sih?kan elu yang ngajakin Meyra jalan? Pakek acara nyalahin gua segala,maksud lu apa bang?sorri yah gua nggak tau apa apa soal itu,dan gua tegasin kalau Meyra bukan tipe gua"

"maksud gua?!!! Lo mau tau maksud gua apa???,gua suka sama Meyra,puas lo!!"

"oh,ya bagus dong kalau lu suka sama Meyra. Eh dengerin yah bang sampai kapanpun gua nggak bakalan suka sama Meyra!!!!sayang gua Cuma buat Sasa!!!"

Tetaplah BersamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang