57 : PUDAR

16 0 0
                                    

Mendung mewarnai langit lesu,
Mentari membisu,
Empangan pecah,
Memercik ke tanah.

Tidak lama,
Tangisan reda
Bianglala muncul dari celahan kesedihan
Mentari pun kembali senyum

Flora bersorak keriangan
Akar terus menjalar
Bunga bertambah mekar
Kumbang bersorakan

Insan ketandusan
Mengejar cinta dan harapan
Tak terkendong
Lantas berciciran

Sayang
Hati mulai tawar
Kasih
Kian pudar

Dua jiwa hancur berkecai.



Sehari Selembar PuisiWhere stories live. Discover now