Happy reading^^"Hey, apa yang kau lakukan disini?"
Seorang anak kecil mendongak melihat siapa yang tengah berbicara padanya, dengan mata yang masih sembab dan sebuah boneka beruang yang berada dipelukkannya. Gadis kecil itu pun tetap diam dan memilih untuk menundukkan kepalanya.
Anak laki laki yang tengah berdiri itu merasa kecewa karena ia diabaikan, tapi setelah ia lihat kembali sepertinya gadis kecil itu tengah bersedih.
"Kenapa kau sendirian? Tak ikut bermain dengan yang lain?"
Anak laki laki itu pun mendekati gadis kecil itu, namun lagi lagi gadis kecil itu masih saja diam dan memeluk bonekanya dengan erat.
"Hm... Namaku Park Chanyeol, siapa namamu?" tanya chanyeol dengan wajahnya yang lucu.
Tapi lagi lagi tak ada jawaban, kenapa dengan dia? Apa dia tidak bisa berbicara atau dia membenciku? Tapi ku rasa aku tidak pernah melihatnya di panti asuhan ini sebelumnya. Begitulah fikir chanyeol.
"Sepertinya kau hari ini tidak ingin berbicara padaku, besok aku akan kesini lagi bersama eommaku. Pokoknya kau harus berbicara padaku besok, baiklah aku pergi dulu. Annyeong"
Chanyeol pun berdiri lalu melambaikan tangan pada gadis itu dan berlari menuju eommanya yang pasti sudah mencarinya.Gadis kecil itu menatap kepergian chanyeol, lagi lagi ia menjatuhkan air mata.
"Eomma, appa" lirihnya."Eomma!!!" teriak chanyeol dan langsung berhambur kepelukkan eommanya.
"Yeolli, kau dari mana saja sayang?" ny.Park berjongkok menyamakan tinggi dengan chanyeol.
"Aku tadi mendengar suara seseorang menangis, dan kuliat ada yeoja yang menangis disana"
"Jinjja? Apa kau yang membuatnya menangis hm??" tanya ny.ParkChanyeol menggeleng cepat.
"Aniya, dia sudah menangis aku tak melakukan apa apa padanya. Dan saat aku bertanya padanya dia tidak mau menjawab eomma" jelas chanyeol dengan serius dan itu membuatnya terlihat sangat lucu.
Ny.park mengusap rambut chanyeol
"Ne, anak eomma tentu saja baik kau tidak akan melakulan hal seperti itu. Kajja kita pulang kerumah Appa pasti sudah menunggu kita" Ny.park langsung menggendong chanyeol dan membawanya ke Mobil."Eomma, apa Appa tak lupa membelikan ku mobil mobilan yang ku pinta semalam?" tanya chanyeol.
"Kita lihat nanti saat dirumah Sayang"~~~~~*****~~~~~
"Aku punya permen lolipop kau mau?"
Tawar chanyeol saat menemukan gadis kecil itu sedang bermain ayunan sendirian.
"Ambilah, aku mempunyai 2"
Gadis kecil itu menatap chanyeol sejenak, lalu perlahan tangan mungilnya mengambil lolipop tersebut."Gomawo" ucapnya dengan suara kecil tapi telinga chanyeol yang besar dapat mendengar jelas ucapan itu.
"Akhirnya kau berbicara juga, ku kira kau bisu" ucap chanyeol sambil tertawa.Chanyeol terdiam melihat yeoja dihadapannya hanya diam, mungkinkah kalimat chanyeol tadi melukai hatinya?
"Mianhae, aku tak bermaksud berkata seperti itu. Kau marah padaku?" tanya chanyeol , gadis itu hanya menggeleng pelan.
Chanyeol lalu duduk diayunan disebelah gadis itu dan mengayunkannya pelan.
"Siapa namamu? Kau masih ingatkan kemarin aku mengatakan namaku adalah Park Chanyeol, dan sekarang kau harus mengatakan siapa namamu"Gadis kecil itu hanya menunduk sambil memegang permen lolipop yang diberikan chanyeol tadi.
"Hm.. Kau terlihat cantik seperti seorang putri, kau juga sangat lucu bagaimana jika aku memanggilmu Putri kecil? Kau mau?" ucap chanyeol antusis sambil menatap gadis kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
FanfictionCast: Park Chanyeol irene Bae "Apa pun yang terjadi tetaplah disisiku dan pegang erat tanganku, dengan itu aku akan menjamin kau akan baik baik saja." "Bukankah jika ada seorang Putri maka akan ada seorang Pangeran, jika kau berkata bahwa aku adala...