berawal dari teman biasa

211 4 1
                                    

Ada beberapa orang dari sekian banyak orang. Kali ini ada empat orang anak smp. Anin, dinda, david, dan vito. Mereka itu teman sejak awal dia berada dikelas9. Entah apa yang membuat empat orang ini menjadi dekat. Awalnya anin dan dinda memang sudah dekat sejak dulu kelas7 sedangkan david dan vito ini teman sejak kelas8. Anin dan vito mendapat kelas yang sama ketika kelas9, dinda berbeda, dan david pun beda.

Mereka berempat bisa dekat itu sejak naik kelas9. Mereka sering main. Kekantin bareng, ketawa bareng, jalan bareng berempat. Mereka lebih dari sekedar teman sepertinya. Semakin hari mereka berempat semakin dekat. Begitu lengket. Namun diantara kedekatan mereka terjadilah yang namanya "sahabat jadi cinta". Itu terjadi pada dinda dan vito. Anin dan david menyadari kedeketan mereka. Vito yang diam diam memendam perasaannya pada dinda. Semakin lama vito dan dinda semakin dekat. Dan pada akhirnya vito mengatakan persaannya lewat pesan. Anin dan david tidak setuju kalo vito mengatakan lewat pesan. Ketika mereka berempat sedang kumpul tiba tiba...."Oii to, cupu lu ah masa nembak di bbm." Ledek david dengan ciri khas nya yaitu tangan mengombak ngambik badannya. "Tau lu langsung laaahh" lanjut anin ikut berbicara. "Tenang tenang..." Jawab vito dengan santai. "Apaansih lu, kantin yok ah" kata dinda mengalihkan pembicaraan. Anin dan david sibuk bercanda "kira kira vito diterima ga nin?" Tanya david ketika dikantin. "Ahh gaakan gua suka sama vito, gayakin akak" jawab anin. Sementara vito dan dinda disudut kantin sana yang tak jauh jarak nya dengan anin dan david sibuk membicarakan masalah mereka berdua. Awalnya anin tidak suka dengan sifat vito, karna banyak orang bilang bahwa dia itu.....yagitu deh. Tapi ketika anin mendengar semua cerita yang vito bilang pada dinda, anin mulai percaya. "Dia harus buat gua yakin nin harus." kata dinda. "Nah. Oiya katanya besok dia mau nembak lu langsung kan?" Jawab anin. "Oke bakal gua liat dia kayak apa jadinya haha" sambil bergegas berjalan menuju kelas masing masing.

Berkali kali vito mengatakan perasaannya pada dinda, tapi dinda belum bisa menentukan. Dinda bertanya pada sahabatnya anin dan david. Anin dan david setuju saja dengan keputusan dinda. Dinda harus tetap berfikir diatas kebimbangannya itu. Kemudian setelah bel pulang sekolah berbunyi anin dan vito turun ke kelas bawah, sedangkan dibawah sudah ada dinda dan david. Mereka berempat berjalan menuju kantin. Jengjeng...... Dikantin vito mengatakan sesuatu yang panjang sekali pada dinda. Mereka berdua berbincang bincang. Anin dan david seperti biasa berada dibelakang mereka yang jaraknya tak jauh dari vito dan dinda. Saat itu vito begitu malu mengungkapan nya. Tapi setelah anin dan david keluar dari kantin vito baru berani mengungkapkannya. Begitu lama anin dan david menunggu dinda dan vito. Ketika mereka keluar.............akhirnya tebakan david bener. Dinda dan vito jadian. Selamat. Anin dan david sangat senang karna mereka berhasil menyakutan dinda dan vito ahaha. Ketika dinda dan vito jadian suasan dia antara empat anak itu sama saja, tetap enjoy seperti biasa. Memang awalnya terlihat diwajah vito yang masih malu, namun semua diimbangi dengan cerewetnya dinda.

Seiring berjalannya waktu kedekataan mereka mulai renggang. Tapi itu hanya sementara. Tak lama kemudian anin dinda david dan vito tetap bersama. Bermain, tertawa, bercerita, jalan bareng. Sungguh sahabat lebih dari apapun. Sahabat kayak pacaran. Pacaran kayak sahabat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 29, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

berawal dari teman biasaWhere stories live. Discover now