Pertemuan

13 4 0
                                    

"Kenapa sih muka mu kayak gitu? Udahlah terima aja, lagian pacaran kan cuma menguji aja apa beneran cocok buat pendampingmu kelak atau enggak. santai aja kalee" Ucap Betta,sahabatku.

"Bener juga sih, tapi aku sungkan tau!" sahutku, "Tapi gimana cara nerimanya aku malu banget:( tapi ...arghhh aku bingung. mana nanti pas istirahat kedua aku disuruh ke sebelah lab komputer lagi... arggggh. gimana ini Betta?", ucapku dengan melototi sahabat yang tegang melihat ekspresi wajahku yang konyol.

"HEI... Siapa yang dibelakang itu?",pekik Bu Diah yang sontak membuat kami kaget, "Kalian berdua maju ke depan dan kerjakan tugas paket hal. 62!"

"Baik, bu", dengan tundukan kepala kami secara bersamaan menggambarkan kejengkelan kami layaknya seorang siswa.

Kriiiiinggggg.....Kriinggggg....

Yes! Akhirnya berakhir juga pelajaran ini:D. Tapi apa yang harus aku lakukan nanti saat menemui kakak kelasku. Kakak kelas yang bahkan tidak aku kenal dan begitu saja ia menyukaiku dan mengajakku menjalin hubungan dengannya. Entah karna bodoh, aku bisu untuk menolaknya. Malah dia memintaku untuk memikirkan jawabannya dalam waktu 2 hari. Sebenarnya ku tidak tertarik, tapi karna desakan dari sahabatku, Betta. aku akan mencoba menerimanya:(

"Ahh lama banget sih, mana sih ni anak", ucapku sebal. "Udah lama nunggu dek? Maaf ya lama, barusan aku keenakan maen sama mereka",ucap Kakak kelasku, Dimas(sambil menunjukkan tangan ke Kakak kakak kelas yang berkumpul di depan ruang kelas 12-e). "Enggak kok kak baru aja sampe kok aku",lirihku. "Terus gimana jawabannya dek?",sambungnya. Sekilas aku melirik wajahnya dan sedikit meringis aku menundukkan kepala tanda setuju(dengan terpaksa).

Yap!!! Akhirnya kami berdua pacaran. argggh rasanya gak nyaman banget apalagi aku yang kekanakan ini harus disuruh untuk dewasa. setiap saat setiap waktu, ini itu, harus lapor harus sms. bosennn sumpah. pacaran macam apa ini. WTF:(


"Kenapa lagi sih lu, Bukannya seneng gitu udah berhasil eh ini malah doweh, ini nih contoh taken yang gak bahagia. hahahaha. utu utu utu", goda Betta

"Coba deh lu pikir, aku setiap saat setiap waktu sms melulu dan itu kan membuang buang waktu berhargaku.. sampe aku lupa sama lu. apa gue putus aja ya, tapi kan hubungan kita masih 1 bulan, aku takut kalau nanti aku dikira cewek mata keranjang :(", ucapku binggung.

"Kalau kamu ga cocok ya udah buang aja.. eh putus aja maksudnya". tambah Betta yang sontak membuat kami tertawa, emang sih yang bikin kita tertawa saat bosen itu cuma orang yang paling dekat dengan kita, salah satunya sahabat, Betta yang ku miliki saat ini.

(kak, nanti ketemu di parkiran sepeda ya, sebelum pulang aku mau ngomong sesuatu sama kakak)(kirim) "huh, semoga aja nanti berhasil".gumamku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang