Lupakan Mimpi

26 1 0
                                    

Angelika
      Seharusnya hari adalah hari yg menyenangkan, aku lulus. Tapi seakan akan langit cerah berubah berkabut. Aku gagal, aku lulus dengan nilai yg berantakan. Mimpi yg ku bangun di tempat ini akhirnya tak dapat ku gapai, menyedihkan sekali.
      Bukan ini saja, dia yg kusayang juga pergi, dia memilih gadis lain. Mengapa ini terjadi bersama sama, seakan dunia ini menyudutkan dalam kepedihan yg dalam. Tidak ada pilihan selain kerja cari uang dan mencoba melupakan semuanya.

Angelika gadis itu meratapi nasip yg dirasakannya. Semua mimpi dibangun begitu indah dalam diri gadis itu, harus hancur berantakan. Dia begitu mengidamkan untuk melanjutkan bangku pendidikan yg lebih tinggi, dia ingin kuliah tapi berakhirlah mimpi itu. Juga kekasihnya ikut pergi bersama mimpi mimpinya.

"Ngel maafin aku ya" suara pelan cowok disebrang sana.
"Udahlah  al, Ku udah maafin kamu"
"Aku benar benar gak bisa jadi yg baik untuk kamu. Aku buat banyak kesalahan ke kamu" dengan penyesalan yg dalam seakan kesalahan besar telah di lakukan
"Udah al, lupain aku dan semuanya. Aku sudah iklas semoga bahagia bersamanya. Makasih udah  pernah memberi warna dihidupku. Jangan sakiti dia seperti kau sakiti aku al..." angel harus menahannya dia tak boleh menangis.
"Ngel.. " telponpun telah terputus. Angel tak dapat menahan air matanya, hatinya sangat sakit. Cobaan bertubi tubi berganti apa yg di harapkan tak ada yg terjadi, tabahkan hatimu ngel. Pasti ada yg terbaik disana.

Kadang mimpi indah itu membunuh secara perlahan, opini yg aku bangun terlalu indah, tapi fakta yg menghampiri hanya kegagalan.

Angel berfikir anak seusianya mungkin akan memiliki mimpi yg sama, duduk dijenjang sekolah yg lebih tinggi, namun karna ekonomi dia harus melupakan mimpinya. Tekadang dia juga merasa tak adil, kadang yg meliki uang pun dengan begitu saja meletakan pendidikan begitu saja bukan menjadi keinginan terbesar mereka.

Untaian Hati Yg LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang