Author POV
Setelah mereka berdua menghabiskan waktu di cafe karna di cafe tersebut ada wifi,pasti semua orang juga ingin berlama lama ditempat yang ada wifi nya bukan?? (Seperti shavira Agustina;p)Setelah dari cafe mereka ketempat yang dimana selalu bikin hati lyn tenang.
Mereka berdua sedang duduk ditepi danau sambil menikmati terpaan angin yang mengenai tubuh mereka berdua.
"Lyn,lo pernah gak suka sama orang??"
Tanya vano sambil fokus ke depan
"Pernah,tapi kayanya sampe kapan pun dia gak akan pernah bisa bales perasaan aku ke dia. Kaka pernah suka sama orang??""Ooohhh.... Jahat banget itu orang. Yang kaya gitu mah gak usah di deketin lyn. Ini gue lagi suka sama orang,orang nya ada di depan mata gue." Jawab vano sambil melihat wajah lyn tepat di manik matanya.
Kharleen PoV
"Ooohhh.... Jahat banget itu orang. Yang kaya gitu mah gak usah di deketin lyn. Ini gue lagi suka sama orang,orang nya ada di depan mata gue."
Orang itu adalah kaka.
Aku malu banget pass ka vano ngomong gitu aaaaaaaaaaaaa serasa mau terbang siapapu tolong pegangin aku biar gak trbang..... Ok ini lebay.."Koo diem aja lyn. Kenapa Aku salah ngomong ya??? Lyn please dengerin aku.aku tau ini terlalu cepet tapi aku mau jadi pacar kamu,kamu mau kan terima aku lyn???"
BOOM!!!!!! DEMI APA??!! Ka vano bilang gituAaaaaaaaa makasih ya allah engkau telah menyadarkan hati ka vano...
"Kkaa,k—aakka sssee—riuss–an???"
Tanya ku dengan gugup
"Iya lyn yailah,aku beneran seriuss... Kamu mau terima aku kan??"
"Iiy–aa ka aku maau.." Ucapku sambil nundukRevano POV
Finnaly tanpa susah susah gue udah bisa jadian ama si cupu. Well ternyata gak sesusah yang gue kira"Brarti kita pacaran dong??" Jujur sebenernya gua geli ngomong kaya gini UUWWweKk emakk ano (panggilan vano di keluargannya) minta kantong kresek...
Author POV
"Brarti kita pacaran dong??" Tanya vano ke lyn.
"Yyaa gitu deh ka.." Sambil menunduk karna lyn takut kelihatan pipinya yang sudah memerah seperti kepiting rebus.
"Ck,ayangnya vano... gausah blushing juga kali pipinya." Sambil menoel noel pipi chubby lyn."Iihhhhh ko aku baru sadar ternyata pipi kamu ko chubby gini bikin gemes deehh iihhh" lanjut vano tetapi malah mencubiti kedua pipi lyn.
"Iihh ka sakitt tau.. Aku tuh gak chubby ih" lyn mengerucutkan bibirnya sambil mengusap usap kedua pipinya yang agak sakit karna ulah vano.
"Iyyadehh... Kamu gak chubby" balas vano sambil mengelus elus rambut lyn, dan suruh bersandar dipundak vano
Dan itu membuat lyn nyaman karna perlakuam vano terhadapnya.Sambil mengelus elus rambut lyn,vano memperhatikan wajah lyn terpejam menikmati elusan dari vano. "Cantik" gumam vano dan menyadarkan lyn yang sedang terpejam
"Tadi kaka bilang apa??" Tanya lyn karna ucapan vano yang tidak terlalu terdengar.
"Kamu cantik" jawab vano sambil tersenyim manis kearahnya. Lyn pun langsung menundukan kepalanya karna ulah vano."kaka apaansih... Oh iya emang kaka gak malu punya pacar seorang nerd kaya aku??"
Revano POV
"Iihhh kaka apaansih... Oh iy emang kaka gak malu punya pacar seorang nerd kaya aku??" Malu banget gue njirr!!!
"Enggak lah ngapain malu,bodo amat orang orang mau bilang apa yang penting kita bahagia" UUWWEEKK
"Hehehe iya deh, ka udah mau sorenih pulang yuk??" Sambil bangkit dari duduknya
"Kuy"•——————•
Author POV
Keduanya sudah sampai rumah masing masing lyn yang baru masuk selalu mengembangkan senyumnya tetapi beda dengan vano yang baru masuk rumah tadi selalu merasa geli dengan dirinya sendiri. Ting! Ting! Vano yang baru saja selesai mandi langsung buka handphone nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Teen FictionBisakah aku merasakan bahagia Bersama orang yang aku sayangin?? Bisakah aku merasakan yang namanya Di cintai sama orang Yang kita Cintai juga?? Aku hanyalah Gadis Bodoh yang selalu berharap untuk Hal Hal yang gak mungkin aku bisa capai FIRST STORY...