Second

13 8 4
                                    

Tidak lama becca sampai di sekolah kath yaitu Honesty Junior High School.

                                **

Angin-angin bertiup kencang hingga menerbangkan rambut becca yang panjang itu. Tapi bersamaan dengan ditiupnya angin, seperti ada suara yang memanggilnya..

"Bec...."

Suara yang mengingatkannya pada suatu hal. Dia merasa pernah mendengar suara itu. Becca sangat bingung suara siapa yang memanggil namanya itu , kemudian satu per satu kata muncul dari mulutnya yang manis itu..

"Darimana asal suara itu? Kenapa suara itu terdengar bersamaan angin kencang yang menerbangkan rambutku tadi?"

Dia berputar melihat sekeliling , hanya ada beberapa orang disana yang sedang menunggu anak pulang sekolah. Tetapi, akhirnya adik kecilnya kath keluar dari gerbang sekolah menemui kakaknya yang sudah lama menunggu , akhirnya mereka pergi meninggalkan sekolah yang agak misterius itu.

Saat perjalanan menuju rumah mereka , becca masih dihantui suara yang tadi memanggil namanya itu , dia sangat bingung ,

"Darimana suara itu berasal? Kenapa juga bisa terjadi bersamaan dengan bertiupnya angin kencang?"
Becca berkata di dalam hati kecilnya itu.

Dia terus memikirkannya , sampai dia hampir menabrak kucing yang berada di depan motornya itu. Kath kaget dan bertanya,

"Ada apa si kak? Kok daritadi diperhatiin kayak mikirin sesuatu? Kakak ada masalah ya? Sampai hampir menabrak kucing gitu?"

Kemudian becca menjawab,
"Aku tidak apa-apa."

                                 **

Tidak lama..

Mereka sampai di rumah mereka yang besar itu. Becca segera memakirkan motornya di garasi rumahnya , tiba-tiba dia langsung  berlari dan masuk ke kamarnya.

Dia merenung dan kebingungan suara siapa yang memanggilnya tadi?!
Tapi , dia merasakan seperti pernah mendengar suara itu..

Tapi kapan?!

Di hati nya yang lembut itu , tiba-tiba dia merasakan sakit , kemudian dari matanya yang indah itu menetes air yang membahasi pipi nya yang mulus itu..

"Kenapa aku menangis??"

"Apa yang sebenarnya terjadi padaku ?!"

"Aaaaaaaaaagghhh"

Tiba-tiba ada teriakan yang keras muncul dari bibir becca. Tidak lama , adik nya yang lucu itu berlari ke kamarnya , setelah mendengar teriakan yang berasal dari kamar kakaknya itu.

"Ada apa kak?? Kenapa kakak berteriak sangat keras? Tidak biasanya kakak seperti ini , ceritain dong kak sama aku. Soalnya dari tadi kakak di kamar terus , beda dari biasanya deh beneran."

"Nggak papa kok step , tenang aja..
Udah sana ke kamarmu , kakak ngantuk nih mau tidur dulu."

"Yaudah dehh.."

                                   **

Semakin lama...

Hari berlarut malam , becca belum juga keluar dari kamarnya. Tidak lama akhirnya , adiknya kath membawakan makan malam untuknya ke kamar , kath juga khawatir sama kakaknya , walaupun mereka sering sekali bertengkar , dia khawatir soalnya kenapa kakaknya merenung sampai malam begini.
Kemudian kath masuk ke kamar becca ,

.. Dok dokk ...

Suara berasal ketukan pintu kamar becca.

"Masuk aja , gak dikunci kok"

...krekkkk...

Suara pintu kamar becca yang membuka..

"Kak , ini aku bawakan makan malam , dimakan dulu ya nanti kalau nggak makan sakit gimana?"

"Iyaaa , taruh aja makanannya di meja pasti nanti kakak makan kok."

"Dimakan beneran lo kak , jangan bohong."

" Iyaaa adik cerewett!"

"Yaudah kak , aku keluar dulu ya.."

Becca menjawabnya hanya dengan dua anggukan kepala.

                                  **

Dia masih terus memikirkan , sampai dia terasa seperti terpukul , dia tidak tahu kenapa seperti ada suatu kejadian besar yang membuatnya kehilangan seseorang. Entah orang itu siapa , keluarganya atau orang yang spesial.

Tetapi hanya sebuah suara yang sangat lembut memanggil namanya , itu membuatnya mengingat kembali suatu peristiwa besar yang pernah ada di hidupnya. Tapi dia merasa peristiwa itu sudah lama sekali , hingga bertahun-tahun lamanya.

Entah karena dia lapar , akhirnya dia memakan masakan adiknya itu yang terlihat lezat. Karena becca adalah orang yang mudah sekali tersentuh hatinya melihat orang berbuat baik padanya.

Tetapi sambil dia makan dia masih terus memikirkan..

"Sepertinya kejadian itu bersangkutan sama masa lalu ku.."


______________________________________

Gimana ni ceritanya??
Udah menarik belum :v
Penasaran kan sama ceritanya?
Makanya tetep baca ya , jangan lupa voment juga :v

Enjoyy :)
Di next chapter >>>>>


If I Could FlyWhere stories live. Discover now